Uji Aktivitas Daya Bunuh Ekstrak Daun Miana (Coleus scutellarioides (L) Benth) terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis secara In Vitro
Main Authors: | Syahida, Shofarina, drg. Malianawati Fauzia,, Sp. Perio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191549/1/Shofarina%20Syahida.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191549/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Periodontitis kronis merupakan bentuk yang paling umum dari periodontitis dan sering terjadi pada orang dewasa. Porphyromonas gingivalis adalah etiologi utama yang berperan dalam patogenesis dan proses inflamasi. Penelitian terhadap tanaman sebagai sumber antibiotik alami semakin berkembang. Salah satunya adalah penggunaan daun miana (Coleus scutellarioides (L.) Benth) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan antibakteri karena mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas daya bunuh ekstrak daun miana terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Daun miana dikeringkan dan dihaluskan, lalu diekstraksi dengan menggunakan etanol 96%. Kemudian dilarutkansesuai dengan konsentrasi yaitu 80%, 40%, 20%, 10% dan 5%. Kontrol positif menggunakan larutan metronidazol10 mg/ml dan kontrol negatif menggunakan akuades. Kemudian setiap kelompok perlakuan diujikan terhadap bakteri Porphyromonas gingivalismenggunakan metode dilusi tabung. Lalu dilakukan penggoresan di cawan petri. Data dianalisis menggunakan pendekatan statistik Uji Kruskall Wallis dan Uji Korelasi Spearman. Hasil dan Pembahasan: Ekstrak daun miana memberikan perbedaan yang signifikan (p≤0,05) terhadap jumlah koloni Porphyromonas gingivalis dan terdapat hubungan yang signifikan (p≤0,05) dalam arah korelasi negatif yang menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun miana yang digunakan maka jumlah koloni bakteri Porphyromonas gingivalis semakin menurun. Kesimpulan: Ekstrak daun miana mempunyai aktivitas daya bunuh terhadap bakteri Porphyromonas gingivalisdengan Kadar Bunuh Minimum (KBM) adalah konsentrasi 30%.