Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya selama Pandemi COVID-19

Main Authors: Salsabila, Tasya, Dr. Ahsan, S.Kp., M.Kes, Ns. Linda Wieke Noviyanti, S.Kep., M.Kep
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191498/1/Tasya%20Salsabila.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191498/
Daftar Isi:
  • Fluktuasi perkembangan COVID-19 masih menjadi fokus bagi seluruh segi kehidupan manusia. Adanya perubahan drastis yang mempengaruhi seluruh proses kehidupan, menimbulkan rasa ketidakpastian dan kekhawatiran akibat proses adaptasi yang terlalu cepat. Hal ini memberikan dampak masalah psikologis yakni kecemasan. Salah satu dari dampak kecemasan adalah gangguan pada kualitas tidur. Mahasiswa menjadi salah satu populasi yang terpengaruh. Hal ini dapat menyebabkan efek yang tidak menguntungkan pada pembelajaran dan kesehatan psikologis mahasiswa. Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mengetahui adanya korelasi tingkat kecemasan dengan kualitas tidur mahasiswa Keperawatan FIKES UB selama pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah analisis korelasi dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah systematic random sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 240 mahasiswa Keperawatan FIKES UB. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale (SAS) untuk variabel tingkat kecemasan dan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk variabel kualitas tidur mahasiswa selama pandemi COVID-19. Hasil dari uji statistik Spearman rank didapatkan terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur (p < 0,001; α = 0,05; r = 0,241). Dari hasil yang didapatkan, peran dosen pendamping akademik sangat berpengaruh terhadap kondisi kecemasan mahasiswa, sehingga diharapkan dapat dilakukan optimalisasi peran akademik dalam memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan konseling untuk mengatasi kecemasan sehingga tidak memberikan dampak pada kualitas tidur.