Analisis Karakteristik Biopelet Dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dan Limbah Tepung Porang Menggunakan Mesin Bio-Fuel Pellet Serbaguna

Main Authors: Akbar, Arras Amirul, Dr. Ir. Sandra Malin Sutan, MP, Dr. Ir. Musthofa Lutfi, MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191493/1/0520100028%2B%20Arras%20Amirul%20Akbar.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191493/
Daftar Isi:
  • Pelet Biomassa atau yang biasa dikenal dengan biopelet adalah salah satu biomassa yang dibuat dari hasil pemampatan menjadi pelet dimana dapat menjadi bahan bakar alternatif, salah satu biomassa yang dapat dimanfaatkan yaitu Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan Limbah Tepung Porang. Biopelet dibuat menggunakan Mesin Bio-fuel Pellet yang terdiri dari 3 proses yaitu penghalusan, pencampuran, dan pencetakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yaitu komposisi campuran bahan dan ukuran diameter cetakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biopelet berdasarkan SNI 8675:2018 dan menemukan formulasi terbaik dari berbagai perlakuan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposisi campuran bahan baku dan ukuran diameter cetakan berpengaruh nyata terhadap karakteristik biopelet. Secara keseluruhan biopelet sudah memenuhi SNI 8675: 2018 kecuali kadar zat terbang. Biopelet terbaik didapatkan pada perlakuan komposisi 60% TKKS dan 40% Limbah Tepung Porang dengan ukuran diameter cetakan 6 milimeter dengan nilai densitas 0,98 g/cm3, kadar air 4,50%, kadar abu 4,58%, kadar zat terbang 80,88%, kadar karbon terikat 14,55%, dan nilai kalor 23,90 MJ/kg