Pemanfaatan Mikroalga Chlorella pyrenoidosa pada Fotobioreaktor Twin Layer Skala Prototype untuk Pengolahan Air Sungai

Main Authors: Suastini, Made Dewi, Fajri Anugroho, STP, M.Agr, Ph.D, Dr. Eng. Akhmad Adi Sulianto, ., STP, M. Eng
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191444/1/0520100014-%20MADE%20DEWI%20SUASTINI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191444/
Daftar Isi:
  • Salah satu jenis perairan yang kerap terkontaminasi air limbah cair adalah sungai. Permasalahan limbah merupakan permasalahan lingkungan yang sampai saat ini sering dibahas oleh berbagai kalangan masyarakat. Limbah cair terdiri atas limbah cair domestik dan limbah cair industri. Penelitian ini secara khusus bergerak di bidang pengolahan air sungai yang tercemar limbah domestik dengan menggunakan teknologi Fotobioreaktor Twin Layer (PBC-TL) dengan mikroalga Chlorella pyrenoidosa. Penelitian ini mengkaji beberapa hal di antaranya efektifitas pengolahan fotobioreaktor dengan mikroalga terhadap kualitas air sungai, penentuan waktu optimum pengolahan air sungai dengan fotobioreaktor, serta pengaruh variasi perlakuan jumlah nutrien dan waktu kontak terhadap kualitas air sungai. Air sampel sungai yang digunakan berasal dari air Sungai Brantas, Jodipan, Malang, Jawa Timur. Penelitian memberikan beberapa hasil yaitu efektifitas pemanfaatan mikroalga Chlorella pyrenoidosa dalam memperbaiki kualitas limbah cair domestik cukup baik pada parameter-parameter yang ditentukan seperti Total Suspended Solid (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), serta pH. Efisiensi terbesar diperoleh dari perlakuan nutrisi 60% atau 3 mL dengan efisiensi penyisihan BOD sebesar 55,03%, COD dengan 52,13%, TSS dengan 37,3%, dan perbaikan nilai ph yang mendekati interval 7-8. Pengaruh pemanfaatan mikroalga Chlorella pyrenoidosa dalam memperbaiki kualitas limbah cair domestik menggunakan sistem waktu kontak Twin Layer menunjukkan hasil dimana waktu sangat berpengaruh pada hasil pengolahan. Rata-rata pada seluruh pengolahan, waktu S0 atau satu menit pertama belum memberikan efek pengolahan air secara signifikan. Waktu optimum dalam pengolahan air sungai dengan prototype fotobioreaktor Twin- Layer dengan mikroalga Chlorella pyrenoidosa pada penelitian ini adalah 30 menit. Pengaruh variasi perlakuan jumlah nutrien dan sistem waktu kontak pemanfaatan mikroalga Chlorella pyrenoidosa dalam memperbaiki kualitas limbah cair domestik menggunakan sistem waktu kontak Twin Layer pada kedua variasinya ini memberikan pengaruh pada kombinasi yang tepat. Pada penelitian yang telah dilakukan ini, kombinasi antara nutrisi dan waktu yang tepat adalah perlakuan N3 yakni 60% nutrisi atau 3 mL dengan waktu kontak selama 30 menit