Analisis Penerapan Sistem Keamanan Pangan Olahan Dengan Pendekatan GMP (Good Manufacturing Practices) (Studi Kasus di CV Cita Nasional)
| Main Authors: | Ahmad, Diva Mizan, Dr. Ir. Susinggih Wijana, MS., Ika Atsari Dewi, STP., MP. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191426/1/0520100007-%20DIVA%20MIZAN%20AHMAD.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191426/ |
Daftar Isi:
- Susu sapi memiliki nutrisi sangat baik untuk kesehatan tubuh, namun, susu rentan terhadap cemaran mikroorganisme sehingga perlu adanya jaminan keamanan dan mutu bagi konsumen. Untuk mencegah kontaminasi, perlu perbaikan dan pengawasan mulai dari penerimaan susu segar sampai tahap distribusi. Salah satu industri yang bergerak dalam bidang pengolahan susu sapi adalah CV Cita Nasional yang berada di Getasan, Kab. Semarang, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh hasil penilaian penerapan dan penyimpangan GMP dengan form audit checklist and scoring sehingga diketahui tingkat kesesuaian penerapan GMP di CV Cita Nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan GMP (Good Manufacturing Practices). Ruang lingkup GMP pada penelitian ini dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 75 tahun 2010 tentang Pedoman CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik). Hasil dari penilaian penyimpangan aspek GMP, didapatkan total 13 penyimpangan minor, 17 penyimpangan mayor, 4 penyimpangan serius, dan tidak terdapat penyimpangan kritis. Hasil tersebut masuk kategori B (Baik) dengan rating II, dimana frekuensi audit internal harus dilakukan setiap 4 bulan sekali. Berdasarkan hasil penilaian penerapan GMP, penilaian dari karyawan sebesar 81,14%; top management sebesar 93,35%; peneliti sebesar 88,65%; serta rata-rata penilaian secara keseluruhan sebesar 87,71% dengan kategori memenuhi. Rekomendasi perbaikan diberikan berdasarkan kategori tingkat penyimpangan GMP