Aplikasi Smart Nutrition Box untuk Analisis Kehilangan Zat Gizi Pada Sisa Makanan di Kantin Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang
Main Authors: | Widyadhana, Dhea Rahma, Jaya Mahar Maligan, STP., MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191424/1/0520100006-%20DHEA%20RAHMA%20WIDYADHANA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191424/ |
Daftar Isi:
- Makanan adalah kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup karena adanya zat gizi yang terkandung pada makanan. Tingginya aktivitas seseorang menyebabkan kurangnya kepedulian terhadap tercukupinya zat gizi dalam tubuh. Seiring dengan berkembangnya jaman terjadi perubahan pola hidup seseorang salah satunya pada pola asupan konsumsi makanannya. Hal tersebut yang dapat menyebabkan perilaku makan pada seseorang berubah menjadi menyisakan makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kesadaran bagi setiap individu untuk lebih peduli pada asupan zat gizi dalam tubuh dan mengurangi adanya limbah makanan. Hal ini didukung dengan mengetahui kandungan zat gizi hilang atau tersisa dari makanan. Metode yang digunakan ada dua, yaitu metode penimbangan dan aplikasi smart nutrition box. Pada penelitian ini, menggunakan 30 sampel menu nasi goreng telur sisa dari Kantin FTP-UB dengan metode observasional dan pendekatan cross sectional. Pengolahan data dengan Microsoft Excel dan dianalisis dengan minitab paired t- test untuk melihat hasil perbandingan dari kedua metode. Hasil penelitian menunjukkan data kandungan zat gizi yang hilang terbesar adalah pada sampel 7 sebesar 149,25 gram pada metode penimbangan dan 136,68 gram pada aplikasi smart nutrition box. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak kandungan zat gizi yang tersisa pada sisa makanan dan menyebabkan adanya limbah yang dapat mempengaruhi lingkungan dan ekosistem. Kemudian, didapatkan nilai RMSE pada aplikasi smart nutrition box untuk sampel berat sisa dan kehilangan zat gizi sama besarnya, yaitu 2,91. RMSE tersebut menandakan hasil dari aplikasi smart nutrition box masih perlu perbaikan agar hasilnya lebih baik dan tingkat keerorannya berkurang. Hasil data minitab paired t-test pada pengujian sampel berat sisa dan pengujian kehilangan zat gizi didapatkan hasil yang sama pada T hitung > T tabel = 3,31 > 2,045 dan P value = 0,002 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi smart nutrition box masih perlu perbaikan agar hasil data sama dengan metode penimbangan