Peran Flavonoid Pada Ekstrak Daun Pare (Momordica charantia L.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis: tinjauan literatur

Main Authors: Mustapa, Nurhikmah, drg. Prasetyo Adi,, M.S.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191410/1/Nurhikmah%20Mustapa.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191410/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Salah satu penyakit rongga mulut yang paling banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia adalah Periodontitis. Periodontitis kronis merupakan infeksi pada jaringan periodontal yang paling umum sering terjadi. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri anaerob Gram negatif dan berkoloni dalam jaringan mulut dan salah satu bakteri dominan pada periodontitis kronis. Terapi periodontitis kronis dapat berupa scalling dan root planning disertai terapi penunjang yaitu pemberian antibiotik dan obat kumur akan tetapi penggunaan yang kurang tepat dapat menimbulkan beberapa efek samping sehingga diperlukannya alternatif baru. Daun Pare (Momordica charantia L.) merupakan obat herbal yang mengandung senyawa kimia seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, dan triterpenoid yang memiliki efek sebagai antibakteri. Tujuan: Mengetahui peran flavonoid pada daun Pare (Momordica charantia L.) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode: Pembuatan kata kunci, pencarian literatur dari database elektronik, kemudian penyaringan dan penilaian untuk selanjutnya dilakukan review. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis berdasarkan 13 artikel membuktikan bahwa daun Pare memiliki senyawa kimia yang berperan sebagai antibakteri yaitu kandungan flavonoid khususnya katekin yang berperan sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis yang merupakan bakteri anaerob Gram negatif. Kesimpulan: kandungan senyawa daun Pare (Momordica charantia L.) yaitu flavonoid khususnya katekin dapat menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis.