Efek Gel Nanoliposome Ekstrak Kunyit (Curcuma longa L.) terhadap Ekspresi TGF-β pada Proses Penyembuhan Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tikus Wistar (Rattus Norvegicus)

Main Authors: Isnawati, Novi, Dr. dr. Retty Ratnawati.,, M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191406/1/Novi%20Isnawati.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191406/
Daftar Isi:
  • Ulser traumatik merupakan hilangnya seluruh epitelTGF-β berperan dalam proses inflamasi, reepitelisasi, dan remodeling. Ekstrak kunyit memiliki kandungan curcumine, minyak atsiri, flavonoid, saponin, dan tanin yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Nanoliposome mampu memperlambat penetrasi obat sehingga paparan menjadi lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek gel nanoliposome ekstrak kunyit (Curcuma longa L.) terhadap ekspresi TGF-β pada proses penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial tikus wistar (Rattus norvegicus). Metode penelitian true experimental. Objek penelitian adalah 36 ekor tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan dengan 9 kelompok yaitu 3 kelompok kontrol (K3, K5, K7) dan 6 kelompok eksperimen (P3A, P3B, P5A, P5B, P7A, P7B) dengan 3 time series yaitu hari ke-3, hari ke-5, dan hari ke-7 setelah diinduksi panas. Variabel yang diteliti adalah jumlah TGF-β dari sediaan preparat histologis dengan pewarnaan Imunihistokimia. Analisis data menggunakan One way Anova menunjukkan perbedaan jumlah TGF-β antarkelompok signifikan pada hari ke-3, hari ke-5, dan hari ke-7 (p<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu gel nanoliposome estrak kunyit (Curcuma longa L.) memiliki efek terhadap peningkatan ekspresi TGF-β pada proses penyembuhan ulkus traumatik mukosa labial pada tikus wistar (Rattus norvegicus) yang diamati pada hari ke-3, hari ke-5, dan hari ke-7 pasca induksi panas.