Pengaruh Persentase Fly Ash Terhadap Kekuatan Puntir Spesimen Hasil Squeeze Casting Al-6061 Metal Matrix Composite

Main Author: Nyala, Alfan Cita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1914/1/Alfan%20Cita%C2%A0Nyala.pdf
http://repository.ub.ac.id/1914/
Daftar Isi:
  • Squeeze Casting atau liquid metal forging merupakan salah satu metode pengecoran logam cair yang mengalami solidifikasi di bawah tekanan tinggi. Proses penekanan untuk memadatkan logam cair dilakukan di dalam cetakan menggunakan hidrolis. Penekanan logam cair pada permukaan cetakan menghasilkan penurunan porositas seperti yang sering terjadi pada produk cor besi tempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan Fly Ash terhadap kekuatan puntir pada komposit Al-6061 dan Fly Ash. Tekanan hidrolik yang diberikan pada saat Squeeze Casting adalah 120 MPa selama 60 detik. Penelitian dilakukan dengan empat model variasi yang melalui beberapa proses. Pertama, pencampuran Al-6061 dengan fly ash menggunakan metode stir casting dengan kecepatan pengadukan 200-300 rpm selama 5 menit. Lalu, pemanasan cetakan logam hingga suhu 300-320oC . Selanjutnya dilakukan pengamatan menggunakan infrared thermometer pada cetakan. Proses terakhir adalah pemberian tekanan hidrolik sebesar 300 kgf/cm2 dengan waktu penahanan 1 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan puntir dari fly ash 5% lebih tinggi dari nilai kekuatan puntir rata-rata dari Fly Ash 1%, 10% dan tanpa Fly Ash yaitu sebesar 135.50 MPa. Sedangkan kekuatan puntir rata-rata terendah dari Fly Ash 10% yaitu sebesar 95.57 MPa. Dari penelitian diketahui bahwa penambahan Fly Ash mempengaruhi nilai kekuatan puntir hasil dari Squeeze Casting. Hal ini disebabkan oleh butir fly ash yang mengisi rongga dan menempati celah diantara butir Aluminum dan mengakibatan nilai kekuatan puntir meningkat. Pada spesimen dengan penambahan fly ash 10% memiliki nilai kekuatan puntir lebih rendah dari Fly Ash 5%. Hal ini dikarenakan terjadinya penggumpalan Fly Ash dan tidak meratanya persebaran fly ash di dalam rongga Aluminium membuat nilai kekuatan puntir suatu material akan menurun jika pencampuran antara Filler dan Matriks tidak merata serta terjadinya penggumpalan komponen pengisi(Filler).