Perbedaan Kekerasan Permukaan Resin Komposit Nanohybrid Setelah Penambahan Nano Hidroksiapatit Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) dengan Komposit Nanohybrid Konvensional
Main Authors: | Sahara, Nafisah Almaas, Dr. drg. M. Chair Effendi,, SU., Sp.KGA, drg. Ariyati Retno Pratiwi,, M. Kes |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191391/1/NAFISAH%20ALMAAS%20SAHARA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191391/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Nano Hidroksiapatit (nHA) merupakan partikel hidroksiapatit berukuran <100 nanometer (nm) yag biokompatibel, serta memiliki komposisi dan struktur Kristal apatit yang mirip dengan struktur gigi dan tulang manusia. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan hidroksiapatit untuk memperbaiki sifat mekanis dari bahan restorative gigi. Pada penelitian ini, nHA disintesis dari cangkang kerang darah sebagai sumber kalsium untuk digunakan sebagai prekursor dalam sintesis nHA dengan metode presipitasi kimiawi. Tujuan: Mengetahui perbedaan kekerasan permukaan resin komposit nanohybrid setelah penambahan nano hidroksiapatit cangkang kerang darah dengan komposit nanohybrid konvensional. Metode: Sampel dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok resin komposit nanohybrid tanpa penambahan nHA sebagai kelompok kontrol (n=5), kelompok resin komposit nanohybrid setelah dilakukan penambahan dengan rasio 1:1 sebagai kelompok uji I (n=5), kelompok resin komposit nanohybrid setelah dilakukan penambahan dengan rasio 1:2 sebagai kelompok uji II (n=5), dan kelompok resin komposit nanohybrid setelah dilakukan penambahan dengan rasio 1:3 sebagai kelompok uji III (n=5). Jumlah keseluruhan specimen sebanyak 20 silinder berdiameter 6mm dan tinggi 3mm. kekerasan permukaan resin komposit nanohybrid diukur dengan Vickers Microhardness Tester. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Hasil: Rata-rata kekerasan permukaan resin komposit nanohybrid kelompok kontrol adalah 22.35 HV, sedangkan rata-rata kekerasan permukaan resin komposit nanohybrid setelah penambahan nHA dengan rasio 1:1, 1:2, dan 1:3 masing-masing sebesar 11.69 HV, 6.47 HV, dan 3.22 HV. Hasil uji One Way Anova pada adata tersebut menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok (p<0,05). Perbedaan signifikan terjadi pada seluruh kelompok penambahan nHA. Kesimpulan: Penambahan nano hidroksiapatit (nHA) dari cangkang kerrang darah pada resin komposit nanohybrid tidak merubah kekerasan permukaan resin komposit nanohybrid.