Analisis Ekspor Cumi-Cumi Indonesia Ke Uni Eropa Dengan Model Sistem Dinamik

Main Authors: Leony Hm, Angel, Prof .Dr. Ir. Harsuko Riniwati,, MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191390/1/0520080559-Angel%20Leony%20HM.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191390/
Daftar Isi:
  • Perdagangan Internasional merupakan setiap bentuk kegiatan tukar menukar barang dan jasa yang dilakukan beberapa negara dalam upaya memperoleh keuntungan serta memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri. Kegiatan perdagangan internasional terjadi apabila suatu negara mengalami kelebihan produksi suatu komoditi barang dan jasa, sedangkan negara lain mengalami kekurangan barang dan jasa tersebut (Tambunan, 2004). Salah satu faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang dapat diperoleh kedua belah pihak sebagai pelaku perdagangan. Jumlah ekspor tujuan Uni Eropa mengalami peningkatan pada kuartal pertama 2018 sebesar 3,44 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Namun, ekspor cumi-cumi Indonesia ke Uni Eropa mengalami beberapa hambatan, hambatan ekspor Uni Eropa yang dialami sejumlah eksportir perikanan terjadi karena otoritas di blok mata uang tunggal itu belum menerbitkan izin dan juga terkait pemberlakuan tarif impor tinggi yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren dan hubungan variabel – variabel yang mempengaruhi ekspor cumi ke Uni Eropa (penduduk UE, tingkat kelahiran di UE, tingkat kematian di UE, ekspor cumi ke UE, harga riil cumi – cumi, kurs mata uang rupiah terhadap mata uang Eropa (Pounsterling), GDP riil Indonesia, produksi cumi – cumi Indonesia, GDP riil UE, permintaan cumi – cumi UE, konsumsi cumi – cumi per kapita UE, dan konsumsi tiap tahun UE) serta menguji sensitivitas tiap variabel. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Jenis dan Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data sekunder tahun 2010-2019 diperoleh dari UN Comtrade (http:/comtrade.un.org/), Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Pusat Statistik. Metode analisa data yang digunakan untuk menganalisis tren dan uji sensitivitas adalah sistem dinamik. Hasil analisis tren yang dilakukan adalah menurunnya tingkat penduduk UE yang disebabkan oleh gaya hidup, permintaan cumi menurun yang disebabkan oleh tingkat kesadaran akan perlindungan konsumen, konsumsi per kapita dan konsumsi tiap tahun meningkat, serta peningkatan ekspor menurun dan penurunan ekspor meningkat yang disebabkan oleh faktor lain seperti GDP riil UE, kurs, harga riil, serta penduduk UE. Hasil analisis uji sensitivitas terhadap tingkat kelahiran UE, tingkat kematian UE, kurs, harga riil, GDP riil UE, dan GDP riil Indonesia adalah tiap variabel yang diuji memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap setiap perubahan nilainya.