Potensi Nanogel Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum) terhadap Apoptosis Karsinoma Sel Skuamosa: Tinjauan Literatur
Main Authors: | Athaya, Nafilah Inas, drg. Astika Swastirani,, M.Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191387/1/Nafilah%20Inas%20Athaya.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191387/ |
Daftar Isi:
- Karsinoma sel skuamosa merupakan salah satu keganasan di rongga mulut yang paling banyak diderita masyarakat. Perawatan yang biasa dilakukan adalah pembedahan, kemoterapi, dan radiasi. Namun, perawatan tersebut berpotensi menghasilkan kerusakan pada jaringan rongga mulut atau produksi sel hematopoietik. Salah satu perawatan alternatif yang dikembangkan adalah penggunaan tanaman herbal yang memiliki kandungan senyawa untuk menginduksi apoptosis sel kanker. Kemangi (Ocimum sanctum) merupakan tanaman yang berpotensi sebagai alternatif karena ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) mengandung senyawa luteolin, vicenin- 2, eugenol, asam ursolat, dan senyawa lainnya yang dapat menginduksi apoptosis. Ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) dalam bentuk nanogel perlu dilakukan pengembangan karena partikel memiliki luas permukaan yang besar, sehingga efek terapeutiknya lebih cepat dibandingkan ukuran biasa. Penulisan artikel Systematic Review berdasakan PRISMA-P (Preferred Reporting Items for Systematic review and Meta-Analysis Protocols). Untuk mengidentifikasi literatur yang dianalisis, digunakan database dan keywords yang relevan. Pada artikel yang sudah disintesis, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) berupa nano maupun bukan, dapat menginduksi apoptosis pada berbagai jenis sel kanker, salah satunya karsinoma sel skuamosa oral. Kesimpulannya, nanogel ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) berpotensi sebagai alternatif perawatan pasien yang mengalami karsinoma sel skuamosa oral.