Skrining Aktivitas Fotoprotektif Ekstrak Rumput Laut Eucheuma sp. terhadap Radiasi Ultraviolet
Main Authors: | Wahyudi, Agus, Feni Iranawati, S.Pi., M.Si., PhD, Rarasrum Dyah K, S.Kel., M.Sc., M.Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191372/1/0520080548-%20Agus%20Wahyudi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191372/ |
Daftar Isi:
- Kanker kulit menjadi salah satu jenis kanker yang sering terjadi di seluruh dunia. Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker kulit adalah dengan menggunakan produk yang mengandung senyawa fotoprotektif. Kebutuhan akan alternatif zat aktif pada tabir surya terutama dari bahan alami menjadi penting karena kesadaran konsumen akan efek samping dari bahan kimia yang digunakan dan dampak lingkungan dari produk yang digunakan. Salah satu bahan alam laut yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan yaitu rumput laut Eucheuma sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fotoprotektif dari ekstrak rumput laut Eucheuma sp. yang diekstrak dengan pelarut yang berbeda terhadap radiasi ultraviolet dan mengetahui pengaruhnya. Penelitian ini berlangsung dari bulan Januari hingga Juni 2020 di Laboratorium Eksplorasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan serta Laboratorium Hidrobiologi Divisi Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen menggunakan model Rancang Acak Lengkap (RAL). Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan tiga jenis pelarut (air, metanol, dan etil asetat). Hasil maserasi kemudian dievaporasi sehingga diperoleh ekstrak berbentuk pasta yang kemudian ditentukan nilai Sun Protection Factor (SPF), Persentase Transmisi Eritem (%Te), dan Persentase Transmisi Pigmentasi (%Tp) secara in-vitro menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Data hasil dari pengujian spektrofotometer kemudian dianalisis menggunakan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk menentukan jenis pelarut yang menghasilkan ekstrak dengan nilai SPF, %Te, dan %Tp terbaik. Hasil penelitian menunjukkan nilai SPF tertinggi terdapat pada ekstrak etil asetat (SPF 26,4). Nilai %Te dan %Tp paling baik terdapat pada ekstrak etil asetat dengan nilai %Te dan %Tp masing-masing sebesar 0,88% dan 18,64%. Hasil tersebut memperlihatkan ekstrak Eucheuma sp. memiliki potensi aktivitas fotoprotektif yang baik.