Hubungan antara Tingkat Kedalaman Poket Periodontal dengan Volume Gingival Crevicular Fluid (GCF) Sebagai Indikator Inflamasi Jaringan Periodontal
Main Authors: | Amelia, Monica, drg. Neny Roeswahjuni,, Sp.Ort. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191341/1/Monica%20Amelia.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191341/ |
Daftar Isi:
- Gingival Crevicular Fluid (GCF) merupakan cairan eksudat yang terdapat pada sulkus atau poket periodontal yang terletak diantara gigi dan margin gingiva. Peningkatan GCF umumnya disebabkan oleh karena adanya inflamasi pada jaringan periodontal. Pada penelitian ini, acuan inflamasi jaringan periodontal diukur dengan kedalaman poket periodontal yang diukur menggunakan probe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kedalaman poket periodontal dengan volume GCF. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 3 kelompok dengan total sampel sebanyak 27 orang. Penelitian ini dilakukan di Kota Malang, tepatnya di Puskesmas Janti, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pengambilan sampel GCF dilakukan dengan metode intrakrevikular dan perhitungan volume dilakukan dengan membandingkan massa yang diukur menggunakan neraca analitik dengan massa jenis GCF sebesar 1 mg/mL. Data yang didapatkan dari uji normalitas Shapiro-Wilk dan Levene homogenicity test bersifat normal dan homogen. Rata-rata volume GCF yang didapatkan berturut-turut pada setiap kelompok adalah 0,351 μL; 0,598 μL; dan 0,751 μL. Analisis one way ANOVA (p > 0,05) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, dengan hasil analisis Post Hoc volume GCF tertinggi pada kelompok kedalaman poket > 5,5 mm. Kesimpulan penelitian ini dibuktikan dengan uji korelasi Spearman yang menunjukkan bahwa adanya korelasi positif antara kedalaman poket periodontal dengan peningkatan volume Gingival Crevicular Fluid (GCF) sebesar 92,6%.