Pengaruh Ukuran Partikel Bahan Abrasif Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Terhadap Kekasaran Permukaan Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik
Main Authors: | Avisha, Meiliansuri Bunga, drg. Kartika An dari Wulan ,, Sp. Pros. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191339/1/Meiliansuri%20Bunga%20Avisha.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191339/ |
Daftar Isi:
- Basis gigi tiruan lepasan umumnya terbuat dari resin akrilik heat cured. Salah satu sifat terpenting dari basis gigi tiruan adalah kekasaran permukaan. Permukaan yang kasar harus dipoles dengan alat, bahan dan cara yang tepat. Pumice merupakan bahan abrasif yang banyak digunakan, namun memiliki efek yang merugikan bagi kesehatan manusia yaitu silikosis. Cangkang kerang darah (Anadara granosa) diketahui berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif bahan abrasif, karena mengandung kalsium karbonat yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel bahan abrasif cangkang kerang darah (Anadara granosa) terhadap kekasaran permukaan basis gigi tiruan resin akrilik. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling kemudian dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol menggunakan pumice dan 3 kelompok perlakuan menggunakan cangkang kerang darah ukuran coarse, medium, fine. Pengukuran kekasaran permukaan akrilik heat cured menggunakan alat Surface Roughness test (Merk: Mitutuyo- 210). Nilai kekasaran dianalisis menggunakan uji parametrik ANOVA untuk melihat perbedaan kekasaran permukaan pada setiap kelompok setelah dipoles dengan bahan abrasif pumice dan cangkang kerang darah. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai signifikan yang diperoleh adalah 0,025 yang bernilai (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kekasaran permukaan resin akrilik heat cured sebelum dan setelah dilakukan pemolesan menggunakan bahan abrasif pumice dan cangkang kerang darah.