Uji Efektivitas Antibakteri Larutan Madu lebah Barat (Apis mellifera) terhadap Porphyromonas gingivalis secara In Vitro dengan Metode dilusi Tabung
Main Authors: | Masita, -, drg. Rudhanton,, Sp. Perio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191336/1/Masita.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191336/ |
Daftar Isi:
- Penyakit periodontal merupakan suatu penyakit pada jaringan periodontal yang dapat disebabkan oleh bakteri pada plak subgingiva. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri gram negatif fakultatif anaerob penyebab penyakit periodontal. Madu Apis mellifera adalah bahan yang bersifat sebagai antibakteri berasal dari lebah madu Apis mellifera yang paling banyak ditemukan di Indonesia yang memiliki kandungan antibakteri yaitu flavonoid, hidrogen peroksida, asam askorbat, osmolaritas yang tinggi, dan pH yang rendah yang mampu menghambat dan membunuh bakteri Porphyromonas gingivalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh madu Apis mellifera terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Penelitian ini adalah experimental laboratorium dengan pendekatan post-test control group design. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan (26%, 27%, 28%, 29%, 30%). Kadar Hambat Minimum (KHM) pada konsentrasi 26% dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) pada konsentrasi 30%. Hasil uji statistika menunjukkan perbedaan yang bermakna pada setiap konsentrasi larutan madu Apis mellifera (One Way ANOVA, p=0,000) dan terdapat hubungan yang bermakna antara konsentrasi larutan madu Apis mellifera yang dibeikan terhadap rerata jumlah koloni bakteri yang tumbuh (Pearson, Correlation coeficient =-0991). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa larutan madu Apis mellifera efektif sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis secara In Vitro