Perbedaan Besar Sudut Gonial Mandibula pada Pria dan Wanita Ditinjau Menggunakan Radiografi Panoramik

Main Authors: Fauziah, Lailatul, drg. Robinson Pasaribu,, Sp.BM, drg. Irwan Baga,, Sp.BM
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191329/1/LAILATUL%20FAUZIAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191329/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Terdapat banyak komplikasi terkait pemasangan pelat rekonstruksi pasca reseksi mandibula, diantaranya adalah pelat eksposur, sekrup longgar dan pelat fraktur. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah kebanyakan ukuran pelat yang beredar kurang sesuai dengan bentuk atau ukuran pelat yang dibutuhkan. Karena pelat yang beredar dipasaran berbentuk lurus atau slightly contour, dan karena sulitnya pembentukan pelat serta dibutuhkan keahlian yang baik pada operator maka penelitian ini dilakukan untuk memfabrikasi pelat rekonstruksi yang lebih sesuai dengan sudut gonial mandibula pada populasi di Indonesia. Tujuan: Mengetahui perbedaan besar sudut gonial mandibula pada pria dan wanita ditinjau menggunakan radiografi panoramik. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang dipilih dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan teknik sampling purposive. Sampel penelitian diambil dari data sekunder berupa radiograf panoramik dalam bentuk softcopy sejumlah 96, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu pria dan wanita. Radiograf panoramik yang telah di pilih sesuai kriteria inklusi akan dilakukan perhitungan pada kedua sisi sudut gonial dan dilakukan analisis statistik menggunakan Independent T-test. Hasil: Rata-rata besar sudut gonial mandibula pada wanita lebih besar dibandingkan pria, namun secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan karena didapatkan nilai P lebih besar dari 0,05 yaitu 0,668 pada sisi kanan dan 0,428 pada sisi kiri. Kesimpulan: Penelitian ini dapat digunakan untuk referensi fabrikasi pelat mandibula dengan hasil sudut gonial tidak berpengaruh terhadap gender pada populasi di Indonesia dan radiografi panoramik merupakan teknik yang baik dalam penilaian sudut gonial mandibula.