Uji Efektivitas Acemannan Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar Terhadap Pertumbuhan Bakteri Enterococcus Faecalis Secara In Vitro

Main Authors: Puspo, Kristina, Dr. drg. Yuli Nugraeni,, Sp.KG
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191328/1/Kristina%20Puspo.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191328/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Enterococcus faecalis adalah salah satu bakteri fakultatif anaerob yang banyak ditemukan setelah perawatan saluran akar. Prevalensi kegagalan perawatan saluran akar yang disebabkan oleh Enterococcus faecalis 24-77%. Penggunaan acemannan dalam kedokteran gigi mulai berkembang beberapa tahun terakhir ini. Acemannan merupakan polisakarida yang diisolasi dari gel Aloe vera dan memiliki struktur rantai acetylated mannose yang panjang. Acemannan berperan sebagai antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan antikanker. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari acemannan terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental Laboratorium. Bubuk acemannan yang digunakan dalam penelitian ini dilarutkan menggunakan akuades. Beberapa konsentrasi larutan acemannan yang digunakan dipenelitian ini adalah 200 μg/ml, 250 μg/ml, 300 μg/ml, 400 μg/ml, 500 μg/ml. Kontrol Positif menggunakan 5.25% Sodium hypochlorite (NaOCl) dan kontrol negative menggunakan akuades. Kemudian semua kelompok perlakuan diuji terhadap Enterococcus faecalis ATCC 29212 dengan metode serial dilusi dan penngoresan di cawan petri. Data dianalisis menggunakan pendekatan statistik Uji Kruskal Wallis dan Korelasi Spearman. Hasil Penelitian: Terdapat perbedaan yang signifikan (p ≤ 0.05) pada pertumbuhan Enterococcus faecalis antara kelompok yang diberi acemananan dan akuades. Peningkatan konsentrasi acemannan diikuti penurunan pertumbuhan bakteri yang signifikan (p ≤0.05), dengan Konsentrasi Hambat Minimal acemannan 300 μg/ml dan Konsentrasi Bunuh Minimal acemannan 400 μg/ml.