Peran Flavonoid Pada Ekstrak Daun Pare (Momordica Charantia L.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans Secara In Vitro Tinjauan Literatur

Main Authors: Alkano, Karen, drg. Prasetyo Adi,, MS.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191285/1/Karen%20Alkano.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191285/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Pravalensi periodontitis di Indonesia mencapai 74,1%. Daun pare mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu senyawa antibakteri pada daun pare (Momordica charantia L.). Kadar flavonoid dalam daun pare sebesar 2,87 % Daun pare (Momordica charantia L.) mengandung flavonoid jenis kathekin dan quercetin (Nagarani, 2013). Katekin terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Struktur kerangka katekin pada daun pare sebesar 123,9 ±14,7ab(mg/g Dry weight of samples). Oleh karena itu, adanya struktur katekin di senyawa flavonoid pada daun pare (Momordica charantia L.) diduga memiliki peluang dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Tujuan: Mengetahui peran flavonoid pada daun pare (Momordica charantia L) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans.Kesimpulan: Flavonoid khususnya katekin pada daun pare (Momordica charantia L.) dapat menghambat pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kemampuan senyawa flavonoid daun pare Momordica charantia L.) tergolong sedang.