Pengaruh Bubuk Cangkang Telur Ayam Terhadap Jumlah Osteosit Pada Penyembuhan Defek Tulang Alveolar Mandibula Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan
| Main Authors: | Christi, Jesica, drg. Diena Fuadiyah,, M.Si |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191278/1/Jesica%20Christi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191278/ |
Daftar Isi:
- Kerusakan tulang merupakan tantangan dalam kedokteran gigi yang dapat disebabkan oleh periodontitis, fraktur, trauma serta reseksi tumor. Sekitar 94% komposisi cangkang telur ayam adalah kalsium karbonat. Kalsium karbonat merupakan mineral organik di matriks tulang dan dapat meningkatkan densitas tulang. Osteosit adalah regulator utama yang mengontrol rekruitmen, diferensiasi, aktivitas osteoklas dan osteoblas serta melakukan signaling dalam proses remodeling tulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bubuk cangkang telur terhadap jumlah osteosit dalam proses penyembuhan defek tulang alveolar mandibula tikus wistar (Rattus Norvegicus) jantan. Dua puluh tujuh tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan dan tiga tikus wistar cadangan berusia 3 bulan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : kelompok kontrol negatif (K-) yang tidak diberi perlakuan apapun, kelompok perlakuan 1 (P1) yang diberi defek tulang mandibula dan kelompok perlakuan 2 (P2) yang diberi defek tulang mandibular serta bubuk cangkang telur per oral sebanyak ±2 gram selama 42 hari. Sampel mandibula diambil dan diproses menjadi preparat hematoksilin-eosin (HE) dan dihitung jumlah sel osteositnya. Analisis data menunjukkan pengaruh yang signifikan antara kelompok perlakuan 2 dan kelompok kontrol negatif serta pengaruh yang tidak signifikan antara kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian bubuk cangkang telur memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap peningkatan jumlah sel osteosit pada proses penyembuhan defek tulang alveolar mandibular.