Konsep Corporate Social Responsibility Dengan Perspektif Budaya Banjar

Main Authors: Handayani, Monika, Prof. Drs. Gugus Irianto,, MSA, Ph.D, Ak,, Dr. Rosidi,, SE, Ak, MM, Dr. Drs. Zaki Baridwan,, MSi, Ak
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191272/1/Monika%20handayani.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191272/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan merekonstruksi konsep Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan Budaya Banjar dengan filosofi Baiman, Bauntung dan Batuah (3B). Rentang waktu penelitian tahun 2018-2021 di Kabupaten Tapin (Kalimantan Selatan). Paradigma Kritis digunakan sebagai paradigmanya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dipilih berdasarkan kredibilitas dari peneliti. Analisis data dilakukan dengan merekonstruksi konsep CSR. Temuan penelitian ini adalah falsafah Baiman untuk membongkar nilai sekulerisme, falsafah bauntung untuk membongkar nilai materialisme, dan falsafah Batuah untuk membongkar nilai individualisme. Novelty dari Penelitian ini adalah kerangka baru Konsep CSR berbasis falsafah 3B yang dimetaforakan dalam bentuk berlian yang memiliki sisi- sisi yang bersih dari sifat sekulerisme, materialisme dan individualisme (SMI) sehingga mampu memancarakan perilaku Illahi. Implikasi penelitian ini terdiri dari implikasi teori dari sisi metodologis dengan perspektif budaya Banjar (3B), implikasi praktis berupa konsep CSR yang di gunakan oleh perusahaan tambang dengan falsafah 3B, implikasi regulasi berupa konsep Corporate Social Responsibility yang merupakan acuan pemerintah daerah untuk menyusun peraturan daerah terkait CSR, implikasi masyarakat berupa konsep CSR dari sisi sosial berdasarkan 3B, implikasi lingkungan berupa konsep CSR yang memperhatikan lingkungan berdasarkan 3B. Konsep CSR metafora berlian dengan perspektif budaya Banjar ini memancarkan Cahaya Illahi yang memberikan rahmat bagi alam semesta (Rahmatan Lil Alamin). Baiman sebagai poros dari semua unsur terletak di tengah berlian yang diapit oleh Bauntung dan Batuah, setiap unsur memancarkan perilaku illahi yang bersumber dari sifat-sifat Allah