Dari Analisis Kebijakan Menuju Rekomendasi Kebijakan Berbasis Deliberatif (Studi Pada Kebijakan Perlindungan Anak Korban Kekerasan Di Kota Malang

Main Author: Aristanti, Wida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191257/1/WIDA%20ARISTANTI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191257/
Daftar Isi:
  • Maraknya kasus tindak kekerasan pada anak terjadi hampir di semua wilayah, khususnya wilayah perkotaan. Salah satu kota yang menciptakan peraturan perlindungan anak adalah Kota Malang dimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kebijakan perlindungan anak korban kekerasan di Kota Malang, menganalisis tantangan kedepan terkait kebijakan perlindungan anak korban kekerasan di Kota Malang, dan memprediksi alternatif rekomendasi kebijakan terkait pencegahan, penyelesaian, dan perlindungan anak korban kekerasan di Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti memilih teknik analisis data berupa model discourse analysis dengan pola-pola critical discourse (White, 1994). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kebijakan perlindungan anak di Kota Malang belum memberikan dampak positif dalam penanganannya kasus kekerasan terhadap anak. Sehingga hal ini berdampak pada terus meningkatnya jumlah kasus kekerasan setiap tahunnya. Selain itu implementasi kebijakan perlindungan anak korban kekerasan di Kota Malang belum berjalan secara maksimal, dimana disebabkan lemahnya regulasi yang mengatur, buruknya kerjasama antar stakeholder sehingga hal ini berdampak pada pada tidak adanya upaya penanganan secara komprehensif dan semakin meningkatnya jumlah kekerasan setiap tahunnya. Tantangan kedepan terkait kebijakan perlindungan anak korban kekerasan di Kota Malang meliputi peningkatan jumlah dan jenis kasus kekerasan terhadap anak, pengaruh eksogen yang tidak dapat dihindari, rendahnya kualitas dan komitmen SDM dalam menangani permasalahan kekerasan. Rekomendasi yang dapat diberikan terkait kekerasan terhadap anak dibagi menjadi dalam dua bentuk. Secara preventif meliputi melakukan penanganan berdasarkan klasifikasi wilayah, pemberian penyuluhan kepada keluarga di Kota Malang, pembekalan bagi calon orang tua yang akan menikah, meningkatkan social virtues melalui pembaruan metode pendidikan di sekolah. Sedangkan secara represif memberikan pendampingan dan terapi traumatik secara komprehensif, menciptakan kembali kesadaran dan peran orang tua, perbaikan dan peningkatan kualitas sumber daya