Akuntabilitas Pada Upacara Mangrara Banua

Main Authors: Pongsapan, Marchelyn, Prof. Eko Ganis Sukoharsono, MCom-Hons, CSRS, CSRA, PH.D, Dr. Lilik Purwanti,, Ak., CSRS., CSRA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191248/1/MARCHELYN%20PONGSAPAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191248/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan menemukan bentuk dan makna akuntabilitas upacara adat mangrara banua. Pendekatan interpretif melalui etnografi digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menemukan bentuk akuntabilitas spiritual, akuntabilitas ekonomi, akuntabilitas sosial, akuntabilitas ekologi dan akuntabilitas mobilisasi masyarakat. Selanjutnya, ditemukan pula sebuah konsep akuntabilitas upacara mangrara banua dalam organisasi tongkonan yang dikenal oleh masyarakat Toraja sebagai tallu lolona a’pa’ tauninna. Hal ini bermakna bahwa segala sesuatu yang diamanahkan harus dipertanggungjawabkan secara fisik dengan baik sehingga akan menciptakan keberlangsungan hidup manusia serta alam lingkungan agar tetap terjaga yang kemudian di dasari atas nilai kasiturusan, kasianggaran, kasiuluran, kasikalammaran terhadap sesama dan alam lingkungan terutama menjaga nilai penggauran kepada para deata (dewa) dan to membali puang (arwah leluhur). Proses ini diakui sebagai bentuk pertanggung jawaban akan tengka ke’de’ (langkah hidup) manusia di bumi yang akan mendatangkan berkat serta kebahagiaan.