Uji Ekstrak Etanol Daun Komak (Lablab purpureus L.) sebagai Antifungi terhadap Candida albicans secara In Vitro

Main Authors: Pranata, Laurensius Wira, Prof. Dr. dr. Noorhamdani AS, DMM., Sp. MK (K)., dr. Dewi Retnoningsih, Sp.MK.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191242/1/Laurensius%20Wira%20Pranata.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191242/
Daftar Isi:
  • Candida albicans, salah satu flora normal pada tubuh manusia yang seringkali menyebabkan infeksi oportunistik pada individu dengan sistem imun yang rendah dengan manifestasi klinisnya yang disebut kandidiasis. Bukan hanya kandidiasis superfisial tapi juga salah satu penyebab infeksi sistemik tersering yang disebabkan oleh golongan fungi. Maraknya penggunaan antibiotik dan antifungi secara sembarangan memicu resistensi Candida albicans terhadap antifungi, contohnya golongan azole. Resistensi terhadap antifungi menjadi pemicu munculnya penelitian untuk mencari alternatif antifungi yang baru seperti penggunaan tanaman herbal. Daun komak (Lablab purpureus L.) merupakan herbal yang mengandung senyawa golongan flavonoid, tanin, saponin, dan quinon telah diteliti mampu menjadi agen antifungi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek antifungi ekstrak etanol daun komak terhadap Candida albicans. Sampel Candida albicans berasal dari stok Laboratorium Mikrobiologi Fakulitas Kedokteran Brawijaya. Dilusi tabung menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini, dengan konsentrasi ekstrak yaitu sebesar: 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Hasil uji One-way ANOVA (p<0,05) menunjukkan perbedaan signifikan antara ekskalasi konsentrasi ekstrak etanol daun komak terhadap jumlah koloni Candida albicans. Uji korelasi (p<0,05; r = -0,973) membuktikan adanya efek ekstrak etanol daun komak dalam menghambat pertumbuhan koloni Candida albicans. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol daun komak memiliki efek antifungi yang rendah terhadap Candida albicans, sehingga Kadar Bunuh Minimum tidak didapatkan. Kadar Hambat Minimun tidak dapat diinterpretasikan akibat ekstrak yang keruh dan berwarna gelap.