Pengembangan Structural Equation Modelling Semiparametrik
Main Authors: | Ubaidillah, Farid, Dr. Adji Achmad R. F., SSi., MSc., Dr. Ir. Atiek Iriany, MS. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191235/1/Farid%20Ubaidillah.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191235/ |
Daftar Isi:
- Model pengukuran terbagi menjadi dua yaitu model reflektif (mencerminkan) dan model formatif (membentuk). Sebelum melakukan uji lanjut terhadap SEM, terdapat asumsi yang harus terpenuhi yaitu asumsi linieritas untuk mengetahui bentuk hubungan. Terdapat tiga pendekatan pemodelan pada analisis jalur antara lain pendekatan parametrik, nonparametrik dan semiparametrik. Tujuan pada penelitian ini yaitu melakukan pengembangan SEM semiparametrik serta memperoleh model terbaik. Data yang digunakan pada penelitian yaitu data sekunder sebagai dasar proses memperoleh data simulasi. Data simulasi dibangkitkan dengan berbagai ukuran contoh 100, 300, dan 500. Pada analisis SEM semiparametrik ditetapkan bentuk hubungan yang diteliti yaitu linier dan kuadratik serta menetapkan satu dan dua titik knot dengan berbagai tingkat error variance (EV=0,5; 1; 5). Terdapat tiga tingkatan pada keeratan hubungan untuk proses analaisis pada model pengukuran yang terdiri dari tingkat keeratan rendah (0,1-0,3), sedang (0,4-0,6) dan tinggi (0,7-0,9). Hasil analisis menjelaskan bahwa dari 30 kemungkinan model SEM semiparametrik diperoleh model terbaik yang terletak pada kemungkinan 6 dengan bentuk model ordo 2, 2 titik knot dan EV=0,5 dengan ukuran contoh sebanyak 100. Model terbaik pada kemungkinan 6 mendapatkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,976. Pada model pengukuran, diperoleh suatu ciri model reflektif yaitu semakin tinggi keeratah hubungan maka semakin bagus model yang didapatkan. Keaslian penelitian ini yaitu melakukan pengembangan SEM semiparametrik yang belum banyak diteliti oleh para peneliti.