Hubungan Antara Fungsi Kognitif dengan Pemenuhan Kebutuhan Psikososial Lanjut Usia Selama Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang
| Main Authors: | Dewi, Atma Taufika, Dr. Yati Sri Hayati, S.Kep, M.Kes,, Ns. Niko Dima K, S.Kep., MKep., Sp.Kep.Kom |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191200/1/Atma%20Taufika%20Dewi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191200/ |
Daftar Isi:
- Proses penuaan identik dengan penurunan fungsi-fungsi tubuh termasuk fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif berpengaruh terhadap tingkat ketergantungan lansia kepada orang lain sehingga erat kaitannya dengan perubahan psikososial. Kebutuhan psikososial termasuk salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi. Pada masa pandemi Covid-19, pemenuhan kebutuhan psikososial perlu menjadi perhatian karena pembatasan sosial yang diterapkan sangat berdampak terhadap aktivitas sosial terutama bagi lansia yang angka melek teknologinya rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dengan pemenuhan kebutuhan psikososial lansia selama masa pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan desain analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling sesuai dengan kriteria penelitian. Sampel penelitian adalah 385 lansia di wilayah kerja Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang. Variabel bebas penelitian ini adalah fungsi kognitif dan variabel terikatnya adalah pemenuhan kebutuhan psikososial lansia selama masa pandemi Covid-19. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner MMSE (Mini Mental State Examination) untuk mengukur fungsi kognitif dan kuesioner Kebutuhan Psikososial Lansia untuk mengukur pemenuhan kebutuhan psikososial lansia selama masa pandemi Covid-19. Analisis data korelasional dilakukan dengan uji statistic non parametric Spearman rank. Hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,893 dengan taraf signifikasi (p-value) 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan dengan koefisien korelasi kuat yang searah, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat fungsi kognitif lansia maka semakin tinggi juga tingkat pemenuhan kebutuhan psikososialnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lansia akan pentingnya kesehatan psikososial disamping kesehatan fisik sehingga lansia dapat menjalani masa tuanya dengan damai sejahtera.