Studi Laju Pemanfaatan Sumber daya Ikan Layang (Decapterus macrosoma) di WPP 573 yang Didaratkan di TPI Pondokdadap Sendang Biru, Malang, Jawa Timur
Main Authors: | Rosefika, Risma, Ir.AgusTumulyadi, MP, Dr. Ir. DadukSetyohadi, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191167/1/Risma%20Rosefika.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191167/ |
Daftar Isi:
- Perairan Malang Selatan merupakan bagian dari perairan selatan Jawa yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan sangat potensial sebagai daerah penangkapan ikan. Daerah penangkapan ikan merupakan suatu perairan dimana faktor lingkungan sesuai dengan yang disukai ikan yang menjadi sasaran penangkapan, karena ketersediaan banyak makanan yang cukup bagi ikan. Berdasarkan uraian tersebut kelimpahan berbagai jenis ikan pelagis kecil, terutama ikan pemakan plankton (planktivor) secara langsung dipengaruhi oleh ketersediaan plankton di suatu perairan. Ikan layang muncul di permukaan karena di pengaruhi oleh migrasi harian dari organisme lain yang terdapat di suatu perairan. Pada siang hari gerombolan-gerombolan ikan bergerak kelapisan atas. Perpindahan tersebut disebabkan oleh adanya perpindahan masal dari plankton nabati yang diikuti oleh plankton hewani dan binatang-binatang yang lebih besar termasuk ikan layang. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah memperkirakan laju pertumbuhan, laju mortalitas laju eksploitasi, pola rekruitmen, dan analisis Y/R dan B/R ikan layang (Decapterus macrosoma) yang didaratkan di TPI Pondokdadap Sendangbiru, Malang. Analisis tersebut dapat diketahui kondisi dari stok ikan disana. Pada penelitian ini, metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif yang bersifat statis, dan tidak dapat diubah pada prosesnya. Melalui pendekatan kuantitatif, maka metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dimana sampel dari populasi dijelaskan secara detail dan akurat. Pengambilan sampel di lapang dilakukan dengan metode pengambilan simple random sampling yang berarti setiap sampel dapat dipilih secara acak untuk mewakili populasinya tanpa adanya pemilihan serta memiliki peluang yang sama untuk diambil kembali. Metode pengambilan data dilapang dengan cara pengamatan pengukuran ikan menggunakan penggaris L dengan ketelitian 1 mm. Untuk pengolahan datanya menggunakan beberapa software dan aplikasi diantaranya Microsoft Excell, dan FiSAT II (Fisheries Stock Assesment Tools. Hasil dari penelitian ini didapatkan parameter pertumbuhan yaitu panjang maksimum yang mampu dicapai ikan jika tidak terjadi kematian (L∞) = 24,85 cm, koefisien pertumbuhan (K) = 1,61 per tahun, dan umur teoritis (t0) = -0,10 tahun. Kemudian nilai mortalitas total (Z) = 18,43 per tahun, mortalitas alami (M) = 2,58 per tahun, dan mortalitas penangkapan (F) = 1,90 per tahun. Laju eksploitasi (E) memiliki nilai 0,89 per tahun yang artinya status pemanfaatan ikan layang (D. macrosoma) dalam kondisi over fishing. Hasil analisis pola rekrutmen didapatkan puncak rekrutmen ikan layang (D. macrosoma) terjadi pada bulan Agustus sebesar 41,82 %. Nilai Y/R sebesar 0,044 per tahun dan nilai B/R sebesar 0,041 per tahun yang juga mengartikan bahwa status pemanfaatan Ikan Layang (D. macrosoma) diiv Perairan Sendangbiru telah melebihi tangkapan yang diperbolehkan atau keadaan biomassa semakin sedikit (over fishing).