Efek Krim Ekstrak Daun Physalis Angulata L. Terhadap Kepadatan Kolagen Kulit Rattus Norvegicus Yang Diinduksi Radiasi Ultraviolet-B

Main Authors: Ajie, Ahmad Bayu, dr. Herwinda Brahmati, MSc Sp.KK(K), dr. Suci Prawitasari, Sp.KK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191137/1/Ahmad%20Bayu%20Ajie.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191137/
Daftar Isi:
  • Penuaan kulit adalah proses yang progresif, multifaktorial, dan kompleks yang memengaruhi penampilan, struktur, mekanisme, dan fungsi kulit. Penuaan kulit menurut etiologinya dibagi menjadi penuaan intrinsik dan ekstrinsik. Faktor ekstrinsik utama adalah paparan sinar UV. Komponen terbanyak dari lapisan dermis adalah kolagen, sehingga kerusakannya merupakan penyebab utama manifestasi penuaan kulit berupa kerutan dan hilangnya elastisitas. Tanaman Physalis angulata L. termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan dibudidayakan di Indonesia. Kandungan fitokimia di daun Physalis angulata L. yang terbanyak adalah physalin, withanolide dan flavonoid. Quercetin adalah senyawa fenolik utama, diikuti oleh myricetin dan kaempferol. Pengunaan krim dengan kandungan ekstrak daun Physalis angulata L. diharapkan dapat mencegah photoaging dengan multi mekanisme secara bersamaan yaitu penyerapan radiasi UV, efek antioksidan, dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek krim ekstrak daun Physalis angulata L. terhadap kepadatan kolagen kulit Rattus norvegicus yang diinduksi radiasi UVB. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan subyek hewan coba tikus putih Rattus norvegicus. Hasil penelitian menunjukkan Kelompok rattus norvegicus yang mendapat krim ekstrak daun Physalis angulata L. memiliki rerata kepadatan kolagen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok krim vehikulum. Tidak didapatkan perbedaan kepadatan kolagen kulit yang signifikan antara kelompok Perlakuan rattus norvegicus yang mendapat krim ekstrak daun Physalis angulata L. dengan kelompok yang mendapat krim vehikulum.