Pengaruh Gelatin Ikan Patin (Pangasius djambal) Terhadap Jumlah Limfosit pada Luka Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Main Authors: | Nugraha, Ibnu Putra, drg. Fredy Mardiyantoro, Sp.BM, dr. Novi Khila Firani,, M. Kes., Sp.PK. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191115/1/IBNU%20PUTRA%20NUGRAHA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191115/ |
Daftar Isi:
- Salah satu fase dalam penyembuhan luka adalah fase inflamasi. Limfosit merupakan sel pusat dari sistem imunitas yang mempunyai peranan penting dalam proses inflamasi. Salah satu bahan alami yang dapat membantu proses penyembuhan luka adalah gelatin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian gelatin ikan patin (Pangasius djambal) terhadap jumlah limfosit pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus wistar putih (Rattus norvegicus). Desain penelitian adalah eksperimental murni dengan Post Test Only Randomized Control Group Design secara in-vivo. Gelatin ikan patin dibuat dengan metode modifikasi tanpa proses pengeringan. Penghitungan sel imfosit secara manual menggunakan mikroskop digital dengan perbesaran 400x yang didapat dari preparat soket alveolar tikus Wistar. Identifikasi sel limfosit dilakukan dengan pewarnaan HE. Hasil penelitian, uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan yang menggunakan gelatin ikan patin dengan kelompok kontrol. Uji Korelasi Pearson menunjukkan korelasi negative antara variabel penelitian, dimana semakin rendah hasil hitung limfosit pada kelompok kontrol (K), maka semakin tinggi hasil hitung limfosit pada kelompok perlakuan (P). Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak gelatin ikan patin berpengaruh terhadap peningkatan jumlah sel limfosit pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus wistar putih.