Pengaruh Bmi Pregestasional, Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan, Dan Faktor Sosialekonomi Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 0-12 Bulan Di Kota Kediri Dan Kabupaten Sumenep
Main Authors: | Wicaksono, Bramantyo Aji, Dr. dr. I Wayan Agung Indrawan, SpOG Subsp. Obginsos (K), Dr. dr. Nugrahanti Prasetyorini, SpOG Subsp. KFM (K), dr. Onni Dwi Arianto, SpOG |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191078/1/Bramantyo%20Aji%20Wicaksono.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191078/ |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Stunting merupakan suatu kondisi kegagalan pertumbuhan dan perkembangan yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, berujung pada perawakan pendek dan keterlambatan kognitif. Jawa Timur merupakan salah satu penyumbang utama stunting di Indonesia dengan tertinggi di Kota Kediri, sedangkan terendah di Sumenep. Peristiwa multifaktorial terlibat dalam kejadian stunting. Upaya intervensi pada stunting difokuskan pada kelompok 1000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu peningkatan status gizi ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh BMI pregestasional, kenaikan berat badan ibu selama hamil, dan faktor sosial ekonomi terhadap kejadian stunting pada bayi usia 0-12 bulan di Kota Kediri dan Kabupaten Sumenep. Metode: Desain studi case control digunakan untuk mengukur efek dari BMI pregestasional, kenaikan berat badan ibu selama kehamilan, dan faktor sosial ekonomi pada risiko terjadinya stunting pada bayi usia 0-12 bulan. Subjek terdiri atas 136 ibu dengan anak stunting dan tidak stunting dianalisis faktor risiko yang ada selama periode perinatal. Statistik diukur dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat untuk mendapatkan korelasi serta model struktural jalur efek. Hasil: Kenaikan berat badan ibu (OR 5,82) dan tingkat pendidikan ibu yang lebih rendah (OR 2,99) merupakan faktor signifikan dalam kejadian berat badan lahir rendah (OR 2,31), yang pada akhirnya menyebabkan stunting. Kesimpulan: Peningkatan berat badan ibu selama hamil yang kurang dari rekomendasi IOM dan faktor sosial ekonomi, yaitu tingkat pendidikan ibu yang rendah, akan meningkatkan risiko terjadinya stunting pada anak usia 0-12 bulan baik di Kota Kediri maupun Kabupaten Sumenep.