Uji Efektivitas Seduhan Biji Kopi Robusta (Coffea Cenephora) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans secara In Vitro
Main Authors: | Panjaitan, Evlin Marissa Christina Br, Drg. R. Setyohadi,, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191051/1/EVLIN%20MARISSA%20CHRISTINA%20BR%20PANJAITAN.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191051/ |
Daftar Isi:
- Karies gigi adalah penyakit yang merusak struktur gigi yang ditandai dengan adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang diakibatkan oleh akumulasi bakteri Streptococcus mutans sebagai agen utama pemicu terjadinya karies menurut beberapa hasil penelitian. Tumbuhan yang memiliki kandungan sebagai antibakteri banyak ditemui dan diteliti di Indonesia salah satunya adalah kopi Robusta (Coffea cenephora). Beberapa komponen dalam biji kopi Robusta yang memiliki aktifitas sebagai antibakteri yaitu kafein, trigonelin dan asam klorogenat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas seduhan biji kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans secara in vitro. Metode yang digunakan yaitu dilusi tabung untuk menentukan Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Konsentrasi seduhan yang digunakan yaitu 14gr/dl, 17gr/dl, 20gr/dl, 23gr/dl, dan 26gr/dl. Hasil penelitian KHM tidak dapat dihitung karena warna cokelat kehitaman dari seduhan kopi sehingga tidak dapat dilihat kekeruhannya, sedangkan untuk KBM didapatkan hasil sebesar 20gr/dl. Hasil analisa data menggunakan perhitungan uji statistik non-parametrik Kruskal-Wallis dan hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan bermakna yang sangat kuat dari peningkatan konsentrasi seduhan biji kopi Robusta terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Kesimpulan dari penelitian ini adalah efektivitas seduhan biji kopi Robusta (Coffea cenephora) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans secara in vitro dengan metode dilusi tidak dapat memberikan hasil yang signifikan namun dari hasil data menunjukkan penurunan pertumbuhan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans.