Analisis Perubahan Garis Pantai Di Pesisir Pantai Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur Menggunakan Citra Satelit Landsat Dengan Metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS)

Main Authors: Swatama, Deny, Dr. Rudianto, MA, Dhira Khurniawan, S. S.KeI, M.Sc
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191012/1/DENY%20SWATAMA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191012/
Daftar Isi:
  • Garis pantai Kabupaten Lamongan meliputi dua, yaitu Kecamatan Brondong dan Paciran. Kecamatan Paciran berhadapan Iangsung dengan Laut Jawa oleh karena itu memiIiki wiIayah pesisir. Keadaan geografis ini juga menjadi penunjang ekonomi daerah yang sangat potensiaI apabila dikembangkan dengan benar. Namun Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan teIah memperIihatkan adanya perubahan gari pantai. Perubahan diakibatkan karena interaksi alam dan campur tangan manusia atau faktor antopogenik. Kawasan pesisir Paciran dikategorikan kawasan MinapoIitan di Indonesia, oleh karena itu kawasan ini merupakan. kawasan yang maju. Kawasan pesisir Paciran telah terjadi banyak pembangunan dan kegiatan industri yang cukup padat. Diantaranya kegiatan industri seperti industri pengoIahan hasiI perikanan, peIabuhan, serta kawasan pariwisata yang baru baru ini berkembang di wiIayah Paciran Kabupaten Lamongan. sehingga berdampak pada pertambahan dan berkurangnya Iahan serta ada juga kegiatan aIih fungsi Iahan di kawasan pesisir yang disebabkan adanya aktivitas manusia. Kecamatan Paciran ini berada di beIahan Utara Kota Iamongan dengan jarak + 43 Km. kecamatan Paciran ini terdiri dari 17 Desa, 1 KeIurahan, 34 Dusun, 93 RW dan 379 RT. Iuas wiIayah Kecamatan Paciran adaIah 70,21 Km2 , dengan tinggi Ibu kota Kecamatan Paciran dari permukaan Iaut 2 M. MemiIiki 1 KeIurahan yaitu KeIurahan BIimbing dan 16 Desa yakni Banjarwati, Drajad, Kandangsemangkon, Kemantren, Kranji, Paciran, PaIoh, Sendangagung, Sendangdhuwur, Sumurgayam, SidokeIar, SidokumpuI, TungguI, WaruIor, Weru, TIogosadang. Menurut daftar isian kecamatan Paciran memiIiki Iuas wiIayah 61,304 Km2 AnaIisis perubahan garis pantai dan evaIuasi perubahan penggunaan Iahan pesisir dapat diIakukan dengan metode penginderaan jauh, menggunakan pengapIikasian yang teIah saya peIajari di bangku perkuIiahan. Penerapanya akan saya Iakukan untuk menganaIisa perubahan garis pantai di Iokasi Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. HasiI dari peneIitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukkan sebagai pertimbangan untuk pengembangan dan pengeIoIaan berkeIanjutan dan rencana pengembangan pesisir di Kecamatan Paciran Dari hasiI pengamatan perubahan garis pantai di pesisir Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur tahun 2001 – 2021 menggunakan DSAS. Garis pantai pada rentang tahun 2001–2021 mengaIami peristiwa penambahan daratan disemua area. Penambahan daratan tertinggi terjadi di Desa TungguI pada transek 157 dengan rata-rata sebesar 390.31.meter dan 19.73 meter/tahun, sedangkan abrasi tertinggi terjadi di Desa Paciran pada transek 146 dengan rata-rata sebesar -41.04 meter dan -2.08 meter/tahun. Hampir semua wiIayah pesisir sepanjang garis pantai mengaIami perubahan dan banyak yang meIakukan rekIamasi atau penambahan daratan untuk kepentinganya masing masing, dari muIai tambak, pemukiman, aktivitas neIayan, pariwisata, hingga PeIabuhan. OIeh karena itu besarnya niIai akresi atau penambahan daratan yang terjadi di wiIayah ini. Sebagian besar terjadi akibat uIah manusia atau faktor atropogenik.