Pengaruh Pemberian Asam Parasetat (Paracetic Acid) Terhadap Kelimpahan Bakteri Vibrio sp., plankton Blue Green Algae (BGA) dan Performa Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) pada Sistem Budidaya Semi Intensif
Main Authors: | Lestiyasari, Defi, Budianto, S.Pi, M.P., M.Sc. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191009/1/DEFI%20LESTIYASARI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191009/ |
Daftar Isi:
- Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas perikanan unggulan di Indonesia. Permintaan pasar terus mengalami peningkatan baik dalam pasar nasional maupun internasional. Adanya penyakit merupakan faktor terbesar penyebab gagalnya produksi budidaya. Penyakit pada kegiatan budidaya salah satunya disebabkan oleh bakteri dan kualitas air. Vibrio sp. merupakan bakteri yang sering menyebabkan penyakit. Plankton BGA yang melebihi ambang batas dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang dapat menurunkan performa pertumbuhan udang vannamei. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengendalikan kelimpahan bakteri Vibrio sp. dan plankton BGA tersebut adalah dengan pengaplikasian desinfektan yaitu paracetic acid. Hal tersebut dikarenakan paracetic acid mengandung molekul yang ringan sehingga dapat merusak struktur sel baketeri sehingga dapat mengurangi kelimpahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan penggunaan paracetic acid terhadap kelimpahan bakteri Vibrio sp., plankton BGA dan performa pertumbuhan udang vannamei pada sistem budidaya semi intensif. Penelitian ini dilakukan di tambak PHP Farm Desa Patutrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada bulan September-November 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan metode analisis data menggunakan uji-t untuk mengetahui pengaruh pemberian paracetic acid terhadap perbedaan kelimpahan bakteri Vibrio sp., plankton BGA dan performa pertumbuhan udang vannamei. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paracetic acid berpengaruh terhadap kelimpahan bakteri Vibrio sp. perlakuan A memiliki rata-rata 410-520 CFU/ml dan perlakuan B memiliki rata-rata 1.500-2.900 CFU/ml. Pada plankton BGA perlakuan A memiliki rata-rata 40.000-81.000 sel/ml dan perlakuan B yang memiliki rata-rata kelimpahan antara 190.000-330.000 sel/ml. SR perlakuan A memiliki rata-rata 67,33% perlakuan B memiliki rata-rata 28,77% dan produktivitas perlakuan A memiliki rata-rata 1222,6 kg perlakuan B memiliki rata-rata 622.2 kg. pada GR perlakuan A menunjukkan nilai 0,2-0,4 gr/hari perlakuan B juga memiliki nilai 0,2- 0,4 gr/hari, SGR pada perlakuan A menunjukkan nilai 1,6-8,2% perlakuan B menunjukkan nilai 1,8-4,9%, pada parameter FCR perlakuan A menunjukkan nilai FCR 1,3-1,8 perlakuan B menunjukkan nilai 1,6-2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi paracetic acid memberikan pengaruh terhadap kelimpahan bakteri Vibrio sp. dan plankton BGA. Aplikasi paracetic acid memberikan perbedaan yang signifikan terhadap parameter SR dan Produktivitas dan tidak berbeda signifikan terhadap parameter GR, SGR dan FCR.