Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dokter Gigi Tentang Ergonomi Terhadap Postural Stress Dan Risiko Ergonomi Saat Melakukan Penumpatan Gigi Di Kota Malang
| Main Authors: | Nikita, Dhea Aufa, drg. Dyah Nawang Palupi P,, M.Kes |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191001/1/Dhea%20Aufa%20Nikita.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191001/ |
Daftar Isi:
- Profesi sebagai dokter gigi merupakan salah satu profesi yang sangat berisiko terhadap timbulnya keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Sebanyak 55%-93% dokter gigi menderita gangguan muskuloskeletal karena kurangnya informasi terkait pengetahuan, sikap, dan tindakan penerapan praktis ergonomi sesuai praktik kesehatan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dokter gigi tentang ergonomi terhadap postural stress dan risiko ergonomi saat melakukan penumpatan gigi di Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada dokter gigi yang sedang melakukan tindakan penumpatan di Kota Malang dengan jumlah subjek sebanyak 31 responden. Metode yang digunakan untuk pengamatan postural stress adalah OWAS (Ovako Work Posture Analysis System), sedangkan untuk pengamatan risiko ergonomi adalah BRIEF (Baseline Risk Identification of Ergonomic Factor) Survey dan pengisian kuesioner pengetahuan dan sikap tentang ergonomi. Hasil dari penelitian ini bahwa skor tinggi dari pengetahuan ergonomi didapatkan oleh 17 responden (54,8%) dan sikap ergonomi oleh 15 responden (48,4%). Uji Kendall Tau menggunakan SPSS untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ergonomi dengan postural stress adalah p = 0,556 dan sikap ergonomi dengan postural stress adalah p = 0,723. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ergonomi terhadap postural stress pada dokter gigi saat melakukan penumpatan di Kota Malang.