Kajian Pengaruh Pemberian Bahan Alami Pada Larva Ikan Cupang (Betta splendens) Terhadap Rasio Kelamin Jantan
Main Authors: | Maghribi, Axl Thaariq, Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS, Fani Fariedah, S. Pi, M.P. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191000/1/AXL%20THAARIQ%20MAGHRIBI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191000/ |
Daftar Isi:
- Ikan hias seperti ikan cupang (Betta splendens) merupakan salah satu ikan hias yang memiliki nilai ekonomis penting di Indonesia. B. splendens seperti umumnya pada ikan hias menunjukkan nilai estetis yang lebih tinggi pada ikan jantan. Ikan cupang (Betta splendens) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer dan banyak digemari masyarakat. Ikan hias ini lebih disukai ikan jantan daripada betina karena ikan jantan memiliki nilai estetika dan warna yang lebih bagus dan menarik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghasilkan dan meningkatkan populasi ikan jantan dapat diperoleh melalui metode pengubahan kelamin betina menjadi jantan, yaitu dengan cara pendekatan hormonal menggunakan hormon androgen seperti 17a-metiltestosteron sebelum terjadinya diferensiasi kelamin. Namun hormon tersebut harganya mahal dan sangat sulit didapat. Selain itu, 17α-metiltestosteron juga berbahaya karena dapat menyebabkan pencemaran, kerusakan hati pada hewan uji hingga menyebabkan kematian.Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dicari bahan alami lain yang mengandung hormon steroid yang aman digunakan, mudah didapat, memiliki harga yang terjangkau serta efektif untuk digunakan dalam teknik sex reversal. Literature review ditujukan untuk memberikan pembaca terkait pengaruh pemberian bahan alami terhadap persentase kelamin ikan cupang jantan menggunakan metode perendaman dan jumlah optimal bahan alami untuk maskulinisasi ikan cupang. Referensi yang digunakan dalam literature review merupakan jurnal-jurnal yang relevan dengan topik bahasan bersakala nasional maupun internasional. Jurnal diperoleh melalui database online dari google scholar, research gate, science direct, dan lainnya. Penyusunan dari literature review meliputi penentuan topik, pencarian dan pemilihan sumber pustaka, analisa pustaka, dan penyusunan review. Hasil yang diperoleh dari literature review adalah bahan maskulinisasi yang diperoleh secara alami dapat digunakan sebagai bahan alternatif dalam maskulinisasi ikan serta memiliki dampak negatif yang rendah pada perairan. Secara umum yang dihasilkan secara alami oleh suatu organisme untuk melakukan aktivitasnya seperti pertumbuhan dan kematangan organ reproduksi. Pemberian bahan alami yang mengandung senyawa aktif seperti testosterone dan steroid yang berasal dari hewan maupun induksi androgen dari tanaman seperti chrisyn, stigmasterol, dan estradiol dapat menghasilkan maskulinisasi pada Betta splendens serta ikan lainnya. Pemberian bahan alami memiliki hasil yang serupa maupun lebih baik dibandingkan bahan sintesis. Akan tetapi, perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut terhadap pengaruh bahan alami secara histologi maupun warna hasil sex reversal pada ikan.