Perbandingan Jumlah Sel Osteoblas pada Penyembuhan Tulang Tikus Wistar Setelah Aplikasi Toothgraft Ukuran 20 Mesh, 40 Mesh dan 60 Mesh

Main Authors: Ayu, Devi Amelia, drg. Ega Lucida Chandra Kumala,, Sp.Perio
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190993/1/Devi%20Amelia%20Ayu.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190993/
Daftar Isi:
  • Toothgraft adalah material yang dapat digunakan pada pasien yang memiliki defek tulang dengan membuat material bonegraft dari gigi yang diekstraksi. Ukuran partikel bonegraft sangat mempengaruhi proses penyembuhan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan jumlah sel osteoblas pasca aplikasi toothgraft dengan ukuran 20 mesh, 40 mesh, dan 60 mesh pada tulang femur tikus wistar. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan dua puluh tujuh sampel yang dibagi menjadi tiga kelompok. Ketiga kelompok dilakukan pembuatan defek pada condyle femur dextra, kelompok perlakuan diaplikasikan toothgraft dengan ukuran 20 mesh, 40 mesh, dan 60 mesh selama 14 hari. Dilakukan pengamatan dan penghitungan jumlah sel osteoblas dengan menggunakan mikroskop digital Olympus. Hasil analisis one way ANOVA menunjukan nilai yang signifikan (p<0,05) pada jumlah osteoblas antar kelompok, analisis Post Hoc menunjukan nilai yang tidak signifikan (p>0,05) pada jumlah osteoblas pasca aplikasi toothgraft ukuran 20 mesh dengan 40 mesh, namun menunjukkan nilai yang signifikan (p<0,05) pada jumlah osteoblas pasca aplikasi toothgraft ukuran 20 mesh dengan 60 mesh, dan pasca aplikasi toothgraft ukuran 40 mesh dengan 60 mesh. Uji korelasi pearson menunjukan korelasi positif yang signifikan antara ukuran toothgraft dengan jumlah sel osteoblas. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah sel osteoblas setelah aplikasi toothgraft dengan ukuran berbeda yaitu 20 mesh, 40 mesh, dan 60 mesh.