Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Inhibitor terhadap Laju Korosi Kawat Stainless Steel pada Peranti Ortodonti Lepasan

Main Authors: Erstyawati, Azzahra Diba, drg. Endah Damaryanti,, Sp. Ort
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190973/1/AZZAHRA%20DIBA%20ERSTYAWATI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190973/
Daftar Isi:
  • Peranti ortodonti lepasan ditujukan untuk memperbaiki maloklusi ringan. Salah satu komponennya yaitu kawat stainless steel yang berpotensi mengalami korosi dan dapat berefek negatif pada kawat serta tubuh manusia. Kulit buah kakao mengandung senyawa antioksidan tanin dan mayoritas menjadi limbah perkebunan sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bahan inhibitor organik korosi pada kawat ortodonti stainless steel. Tujuan: Untuk membuktikan efektivitas ekstrak kulit buah kakao sebagai inhibitor terhadap laju korosi kawat ortodonti stainless steel. Metode: Penelitian ini menggunakan kawat ortodonti stainless steel merk Dentaurum remanium jenis round, spring hard, 0,7 mm/28 dipreparasi dengan panjang 6 cm, ditimbang massa awal dan akhir menggunakan neraca analitik sehingga didapatkan selisihnya. Terdapat 4 kelompok kawat yang direndam selama 30 menit, yaitu: K (dalam saliva buatan), dan kelompok eksperimen yang ditambah dengan ekstrak konsentrasi 600 ppm pada KE-1, 800 ppm pada KE-2 dan 1000 ppm pada KE-3. Proses korosi menggunakan reaksi elektrokimia sederhana untuk mengkonversi energi listrik ke energi kimia (reaksi redoks) dan penghitungan laju korosi menggunakan rumus berdasarkan metode weight loss. Hasil: Uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dari laju korosi kawat stainless steel (p<0,05). Uji Post Hoc Tukey HSD menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dari laju korosi kawat stainless steel antara kelompok kontrol, KE-1, KE-2 dan KE-3 (p<0,05). Kesimpulan: Ekstrak kulit buah kakao efektif sebagai inhibitor laju korosi kawat stainless steel pada peranti ortodonti lepasan. Semakin besar konsentrasi inhibitor yang digunakan maka semakin berkurang laju korosi dan semakin meningkat efektivitas inhibito