Perbedaan Pemberian Triamcinolone Acetonide dengan Pemberian Gel Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis Angulata L.) terhadap Jumlah Makrofag dan Ekspresi Seluler Interleukin 1 Beta (IL-1β) pada Penyembuhan Luka Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Main Authors: Intaniantya, Awang Shinta, Dr. drg. Nur Permatasari,, MS, Drg. Ratih Pusporini,, M.Si
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190950/1/AWANG%20SHINTA%20INTANIANTYA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190950/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Makrofag adalah sel fagosit mononuklear yang melepaskan IL-1β, sitokin proinflamasi yang dilepaskan sebagai respon pertahanan terhadap cedera. Gel ekstrak buah ciplukan mengandung senyawa aktif salah satunya yaitu lupeol, memiliki kemampuan antiinflamasi melalui penghambatan sintesis sitokin proinflamasi. Tujuan: Mengetahui perbedaan pemberian triamcinolone acetonide dengan pemberian gel ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap jumlah makrofag dan ekspresi seluler IL-1β pada penyembuhan luka ulkus traumatik mukosa labial tikus putih. Metode: Penelitian ini dibagi 9 kelompok dengan 3 time series (hari ke-2, -6 dan -12) dan dibagi 3 kelompok perlakuan (kontrol, ekstrak buah ciplukan, triamcinolone acetonide), semua tikus diinduksi ulkus traumatik. Dilakukan pembuatan sediaan dan pewarnaan HE dan IHK. Pengamatan sediaan menggunakan mikroskop digital. Penghitungan jumlah makrofag dan IL-1β menggunakan OLYVIA dan ImageJ. Hasil: Analisis data menggunakan uji independent t- test, menunjukkan perbedaan yang signifikan ekspresi seluler IL-1β antara kelompok physalis dan triamcinolone pada hari ke-2, ke-6 dan ke-12. Uji korelasi pearson menunjukkan semakin lama perlakuan pada 3 time series (hari ke-2, ke-6 dan ke-12) yang dilakukan dapat menurunkan jumlah makrofag dan IL-1β dan didapatkan hubungan jumlah makrofag dengan IL-1β pada semua kelompok. Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara pemberian triamcinolone acetonide dengan pemberian gel ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap ekspresi seluler interleukin 1 beta (IL-1β) pada penyembuhan luka ulkus traumatik mukosa labial tikus putih (Rattus norvegicus).