Pengaruh Nanoliposom Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L) 96% terhadap Jumlah Neutrofil pada Model Diabetik Periodontitis Tikus Sprague Dawley
| Main Authors: | Elfahma, Arfaza Zuqni, Dr. drg. Yuli Nugraeni,, Sp. KG |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190941/1/ARFAZA%20ZUQNI%20ELFAHMA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190941/ |
Daftar Isi:
- Penyakit inflamasi kronis rongga mulut dengan prevalensi tinggi di Indonesia adalah periodontitis. Diabetes melitus dapat meningkatkan keparahan penyakit periodontal sehingga memicu jumlah neutrofil semakin tinggi. Alternatif pengobatan dengan obat herbal adalah dari biji pepaya (Carica papaya L.) yang mengandung flavonoid dan fenol. Nanoliposom digunakan untuk meningkatkan efisiensi penetrasi liposom yang diketahui dapat menembus berbagai membran lipid dengan baik, serta memiliki keunggulan sebagai pelindung pengiriman obat yang tepat ke jaringan periodontal. Nanoliposom ekstrak biji pepaya belum banyak diteliti dalam kedokteran gigi sebagai antiinflamasi mengobati periodontitis, terlebih dengan faktor risiko DM. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya terhadap jumlah neutrofil pada model diabetik periodontitis tikus Sprague Dawley. Menggunakan 36 ekor Sprague Dawley yang telah diinduksi LPS P. gingivalis pada sulkus gingiva, serta injeksi STZ dan nikotinamid. Kelompok penelitian dibagi menjadi 9 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol (K), aplikasi ekstrak etanol biji pepaya 96% (P1), dan aplikasi nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya 96% (P2), terbagi atas 3 time series; hari ke-3, 7, dan 14. Berdasarkan uji one-way ANOVA (p <0,005), yaitu terdapat perbedaan signifikan kelompok K, P1, dan P2 pada time series ke-3, 7, dan 14. Rerata neutrofil terendah, yaitu P2 dengan aplikasi nanoliposom ekstrak etanol biji papaya 96% sekali sehari dosis 0,5 ml secara oral dan 0,03 ml diteteskan pada sulkus gingiva. Dapat disimpulkan terjadi penurunan jumlah neutrofil setelah pemberian nanoliposom ekstrak etanol biji pepaya 96% pada model diabetik periodontitis tikus Sprague Dawley.