Kajian Efektivitas Kolam Retensi Dalam Mereduksi Banjir Jalan Raya Porong Kabupaten Sidoarjo Dengan Storm Water Management Model

Main Authors: Khoiri, Ahmad Hirson, Dr. Ir. Ussy Andawayanti,, MS., IPM., Dr. Eng. Ir. Riyanto Haribowo,, ST., MT., IPM.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190917/1/AHMAD%20HIRSON%20KHOIRI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190917/
Daftar Isi:
  • Dilakukan pembangunan beberapa kolam retensi pada daerah tersebut sebagai salah satu langkah strategis penanganan banjir yang terjadi, maka itu diperlukan kajian efektivitas untuk mengetahui kemampuan kolam retensi yang dibangun dalam mereduksi banjir. Permasalahan banjir tepatnya pada daerah sekitar Jalan Raya Porong yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo terjadi karna permasalahan semburan Lumpur Sidoarjo yang terjadi sejak 15 tahun silam tepatnya pada tanggal 29 Mei 2006. Permasalahan Lumpur Sidoarjo mengakibatkan sungai dan saluran drainase yang ada pada daerah tersebut mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu menampung limpasan air hujan. Banjir tahunan ini menyebar ke lingkungan sekitar dan membanjiri beberapa desa. Selain itu terdapat permasalah deformasi geologi berupa penurunan muka tanah (land subsidence), faktor inilah yang menyebabkan masalah banjir pada daerah tersebut. Limpasan yang tidak dapat mengalir secara gravitasi setiap terjadi hujan dikarenakan muka air sungai yang tinggi, membuat Desa Ketapang dan Desa Pamotan Kecamatan Tanggulangin dan Jalan Raya Porong tergenang banjir. Untuk mengatasi banjir pada daerah studi dibuat beberapa kolam retensi yang bertujuan untuk menampung limpasan air hujan sementara sebelum dapat dibuang secara gravitasi saat muka air di avoer Sungai Ketapang turun. Berdasarkan permasalahan di atas, diperlukan adanya kajian efektivitas untuk mengetahui kemampuan kolam retensi yang dibangun dalam menampung limpasan dan mereduksi banjir yang terjadi. Untuk mensimulasikan banjir yang terjadi digunakan intensitas hujan dengan kala ulang 5 tahun yang disimulasi menggunakan software EPA SWMM 5.1 dengan area penelitian seluas 148,31 hektar yang dibagi menjadi 27 subcatchment. Pemilihan SWMM juga didasari oleh kapabilitasnya yang lengkap karena dapat menyimulasikan berbagai jenis aliran baik saluran terbuka maupun tertutup, serta komponen sistem drainase lain. Dari hasil simulasi didapatkan besaran volume limpasan dari desa sekitar dan Jalan Raya Porong sebesar 126.000 m3, dengan kapasitas kolam eksisting sebesar 94373,9 m3 efektivitas kolam dalam mereduksi banjir adalah sebesar 74,48% dan dengan kapasitas kolam alternatif dengan volume 151415,5 m3 efektivitas kolam adalah sebesar 120,17%. Selanjutnya standar operasional prosedur disusun sebagai bentuk upaya untuk memaksimalkan kemampuan kolam