Mengungkap Tata Kelola (Governance) Pada Organisasi Gereja (Studi Kasus Pada Gsja Maranatha Malang)
| Main Author: | Jacob, Tri Elsya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190872/1/TRI%20ELSYA%20JACOB.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190872/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengungkap tata kelola (governance) gereja berdasarkan nilai Kristiani yaitu Kasih. Nilai kasih yang diterapkan melalui tata kelola (governance) gereja menarik untuk dikaji karena gereja merupakan organisasi nirlaba yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan seperti program pelayanan manajemen dan administrasi yang terus menerus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan pada data keuangan, jemaat dan pelayanan memerlukan suatu pengelolaan yang baik. Namun, terkadang karena keuangan menimbulkan keributan sampai terjadi perpecahan dalam gereja. Adanya perpecahan dalam gereja dikarenakan ketiadaan akan hal “Kasih” dalam diri para pengurus/pengelola gereja, terutama kasih kepada Tuhan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GSJA Maranatha Malang menganut sistem gabungan antara bentuk Sinodal/Presbyterian dengan Kongregasional. Sistem gabungan sinodal mengikuti tata kelola dari pusat (sinodal) yang tertuang dalam pedoman Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan (GSSJA di Indonesia Kongres XXII). Tata kelola (governance) yang ditemukan berdasarkan teknik analisis Weber terdiri dari tindakan sosial, makna tindakan sosial dan reaksi orang lain atas tindakan sosial pada akhirnya mendapat respon atau reaksi balik dari anggota jemaat dan dapat dikatakan sebagai tindakan yang bermakna. Pengelolaan keuangan sesuai perspektif Weber memiliki makna tersendiri bagi bendahara dan jemaatNya yang dimuat dalam warta jemaat. Namun, pencatatan laporan keuangan gereja masih sangat sederhana dan belum sesuai dengan standar PSAK 45. Sedangkan karakteristik laporan keuangan yang didasari nilai kasih yakni kesetiaan, kesabaran, tidak mencari keuntungan diri sendiri dan memiliki kebenaran.