Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari Terhadap Pembangunan Ekonomi Lokal (Studi Kasus Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat)
Main Author: | Parinusa, Sisilia Maria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190867/1/SISILIA%20MARIA%20PARUNUSA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190867/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi lama tinggal wisatawan dan pengeluaran wisatawan di Kabupaten Raja Ampat. Kemudian mengetahui dampak ekonomi dari kegiatan wisata bahari di Kabupaten Raja Ampat terhadap sektor akomodasi, transportasi, usaha penyewaan alat selam, penjualan suvenir, dampak terhadap budaya masyarakat lokal dan dampak wisata bahari terhadap pemberdayaan masyarakat lokal. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di di kawasan kepulauan Raja Ampat. Teknik pengolahan data menggunakan analisis multivariate regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Squares untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi lama tinggal wisatawan dan pengeluaran wisatawan. Kemudian analisis statistik deskriptif untuk melihat dampak wisata bahari terhadap masing – masing sektor dilanjutkan dengan analisis regresi sederhana untuk melihat pengaruh pengeluaran wisatawan terhadap pendapatan masyarakat lokal. Sedangkan untuk penyusunan alternatif strategi bagi pemangku kepentingan menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa usia wisatawan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap lama tinggal wisatawan, sedangkan pendapatan wisatawan dan biaya akomodasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap lama tinggal wisatawan di homestay lokal. Selanjutnya, untuk pengujian faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran wisatawan diketahui bahwa pendapatan wisatawan, biaya akomodasi dan lama tinggal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran wisatawan. Hasil temuan di lapangan juga menunjukkan bahwa masyarakat lokal memperoleh pendapatan paling besar dari usaha di sektor akomodasi, transportasi terutama sektor transportasi laut dan usaha penyewaan alat selam. Kemudian berdasarkan hasil pengujian pengaruh pengeluaran wisatawan terhadap pendapatan masyarakat lokal memperlihatkan bahwa pengeluaran wisatawan tidak berpengaruh nyata atau tidak signifikan terhadap pendapatan masyarakat lokal. Adapun beberapa alternatif strategi yang dapat ditawarkan kepada para pemangku kepentingan antara lain perlu adanya koordinasi pengelolaan destinasi antara Dinas Pariwisata dan masyarakat lokal untuk mengembangkan produk wisata yang memiliki nilai lebih di mata pasar wisatawan dan mengidentifikasi segmentasi pasar wisatawan untuk menentukan pemilihan media promosi yang tepat.