Identifikasi Sistem Panas Bumi Dan Potensi Panas Bumi Daerah Cangar, Jawa Timur Menggunakan Metode Magnetotelurik Dan Data Geokimia

Main Author: Rahmawati, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190862/1/RAHMAWATI.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190862/
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai sistem panas bumi telah dilakukan di daerah Cangar, kompleks Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode magnetotelurik dan data geokimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem panas bumi berdasarkan persebaran resistivitas, menentukan tipe air dan temperatur reservoar, serta potensi panas bumi Cangar. Akusisi data magnetotelurik dilakukan di 11 titik dengan spasi 70 meter sampai 150 meter, yang terbagi menjadi 5 lintasan. Berdasarkan hasil pengolahan data magnetotelurik diperoleh rentang nilai resistivitas berkisar antara 4 .m – 2000 .m. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa sistem panas bumi di daerah Cangar terdiri dari lapisan penudung (≤21 .m), lapisan reservoar (21 .m – 167 .m) dan lapisan sumber panas (≥167 .m). Sementara itu, berdasarkan data geokimia, diketahui bahwa tipe air panas di daerah Cangar adalah bikarbonat, dan memiliki temperatur reservoar ±300°C. Korelasi dari metode magnetotelurik dan data geokimia digunakan untuk perhitungan potensi panas bumi. Berdasarkan hasil perhitungan potensi panas bumi daerah penelitian diperoleh sebesar 4,8 MWe.