Analisis Nilai Qsofa (Quick Sequential Organ Failure Assessment) Dan Faktor Lain Yang Berhubungan Dengan Mortalitas Pasien Sepsis Di Instalasi Gawat Darurat Di Rsud Jombang
Main Author: | Akbar, Ilham |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190860/1/Ilham%20Akbar.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190860/ |
Daftar Isi:
- Mortalitas pasien dengan sepsis meningkat secara drastis dengan tingkat keparahannya. Ada banyak faktor yang yang menjadi pertanda perburukan kondisi maupun kematian pasien dengan sepsis. Seorang perawat diharapkan dapat menjadi lini terdepan di unit gawat darurat untuk dapat memprediksi mortalitas pasien dengan sepsis untuk menentukan tindakan definitif dengan segera tanpa melakukan pemeriksaan laboratorium. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis nilai qSOFA (quick Sequential Organ Failure Assessment) dan faktor lain yang berhubungan dengan mortalitas pasien sepsis di Instalasi Gawat Darurat di RSUD Jombang. Metode penelitian pada penelitian ini adalah kuantitatif ini menggunakan desain observasi analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel menggunakan rekam medis pasien dengan sepsis disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi dan ditentukan dengan teknik consecutive sampling yaitu sebanyak 75 responden. Analisis bivariat yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan kontigensi lambda dan chi square, sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Dari hasil uji bivariat menunjukkan bahwa variabel independen dengan mortalitas pasien sepsis berhubungan antara lain variabel usia memiliki p=0,030, jenis kelamin dengan p=0,000, suhu tubuh dengan p=0,041, frekuensi nadi dengan p=0,019, nilai qSOFA dengan p=0,000, dan penyakit komorbid dengan p=0,016. Hasil dari uji regresi logistik menunjukkan penyakit komorbid adalah variabel yang paling dominan berhubungan dengan mortalitas pasien sepsis dan meningkatkan 6,6 kali mortalitas pada pasien sepsis (OR=6,596, p=0,036). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, suhu, frekuensi nadi, nilai qSOFA dan penyakit komorbid dengan mortalitas pasien dengan sepsis. Penyakit komorbid merupakan faktor yang paling berhubungan dengan mortalitas pasien sepsis di IGD dibandingkan lima faktor yang lain.