Studi Manajemen Proyek Pembangunan Bendung Daerah Irigrasi Batang Toru Kabupaten Tapanuli Utara Dengan Menggunakan Software Microsoft Project 2016
Main Authors: | Pane, Zikri Risnanda, Dr. Ir. Ussy Andawayanti, MS., IPM., Dr. Eng. Evi Nur Cahya, ST., MT. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190855/1/zikri%20risnanda%20pane.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190855/ |
Daftar Isi:
- Proyek pembangunan Bendung Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Utara ditujukan untuk membantu masyarakat dalam pengelolahan air dan sistem irigasi yang dimiliki agar sumber daya air yang terdapat di Tapanuli Utara dapat dikelolah dengan baik. Berangkat dari tujuan proyek tersebut maka diperlukan analisis manajemen proyek pada pembangunaan proyek konstruksi tersebut. Langkah realitas yang dapat dilakukan untuk memudahkan dalam pembangunan bendung serta tersusun rencana yang matang, serta dapat mengendalikan ketika pengerjaan pembangunan bendung Batang Toru telah berjalan ialah dengan menggunakan alat bantu Microsoft office project 2016. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melakukan optimasi waktu,sumber daya dan alat dengan biaya proyek yang paling optimal pada pembangunan Bendung Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Utara menggunakan Microsoft Office Project 2016. Untuk melakukan studi ini menggunakan tiga alternatif yaitu optimasi jadwal proyek, percepatan jadwal proyek dengan penambahan jam kerja serta dengan penambahan alat berat. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada studi ini adalah adalah data sekunder dari proyek Bendung Daerah Irigasi Batang Toru yang berupa rencana anggaran biaya, harga satuan pekerjaan konstruksi, data proyek dan gambar desain. Analisis dilakukan dengan menghitung produktivitas, harga satuan pekerjaan, menghitung durasi pekerjaan proyek dan logika ketergantungan, menganalisis rencana anggaran biaya, melakukan penjadwalan proyek, membandingkan serta mengevaluasi penjadwalan dan biaya dari ketiga alternatif untuk mendapatkan hasil yang paling efisien dan efektif. Pada pekerjaan proyek konstruksi Bendung Daerah Irigasi Batang Toru nilai RAB kontrak sebesar Rp 233.658.804.000 dengan durasi penyelesaian sebesar 910 hari. Dari hasil analisa didapatkan Alternatif percepatan proyek yaitu pada optimasi alat dengan durasi 895 hari dan biaya Rp 233.540.386.749, penambahan jam lembur dengan biaya Rp 233.633.467.229 dan durasi 875 hari serta penambahan alat berat pada pekerjaan galian tanah biasa dan berbatu didapat durasi 845 hari dengan biaya Rp 232.179.186.829. Dari hasil rekap diketahui bahwa hasil optimasi alat akan memberikan penghematan RAB sebesar 0,05 % sedangkan dari durasi mengalami percepatan sebesar 1,65 %. Sementara itu untuk percepatan dengan jam lembur memberikan penghematan RAB sebesar 0,01 % dan mengalami percepatan durasi sebesar 3,85 %. Dari penambahan alat yang membutuhkan penambahan alat Excavator sebanyak 3 buah dan Dumptruck sebanyak 5 buah. didapatkan pengurangan RAB sekitar 0,63 % dengan durasi percepatan sebesar 7,14 %. Sehingga alternatif percepatan akan lebih efisien pada penambahan alat berat dengan pengurangan biaya yang lebih signifikan.