Analisis Koordinasi Setting Point Rele Arus Lebih Blok 1 PT. Indonesia Power Grati POMU
Main Authors: | Prasetyo, Zamrud Kurnia, Dr.Ir. Moch Dhofir, M.T., Dr.Ir. Nur Hasanah, S.T.M.Sc.IPM. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190852/1/Zamrud%20Kurnia.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190852/ |
Daftar Isi:
- Suatu sistem tenaga listrik dituntut untuk selalu memberikan pelayanan tenaga listrik yang kontinu. Tidak jarang dalam sistem operasi tenaga listrik mengalami gangguan-gangguan yang menyebakan sistem tenaga listrik beroperasi secara abnormal sehingga mengganggu kontinuitas dari pelayanan tenaga listrik. Gangguan adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan dan terjadi secara tiba-tiba yang tidak hanya mebuat jaringan keluar dari kondisi normalnya tapi juga berdampak pada biaya akibat kerusakan peralatan. Gangguan yang sering terjadi sering ditimbulkan oleh hubung singkat tiga fasa, dua fasa, dua fasa ke tanah, dan satu fasa ke tanah. Untuk mencegah gangguang hubung singkat pada sistem tenaga listrik, maka diperlukan perangkat sistem proteksi. Sistem Proteksi merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mendeteksi gangguan atau perubahan parameter sistem, mengisolasi dan juga memisahkan bagian yang parameternya berubah atau bagian yang terkena gangguan dari suatu keadaan yang tidak normal. Rele sebaagi sistem proteksi harus cepat dalam pengoperasiannya, sensitif, dan selektif. . Rele dalam sistem tenaga listrik harus dikoordinasikan dengan rele lain yang melindungi peralatan yang berdekatan Serta rele harus dikoordinasikan dengan baik untuk memberikan perlindungan pertama atau perlindungan cadangan, disaat yang sama rele juga dapat menghindari terjadinya pemadaman. Rele arus lebih ini memproteksi gangguan hubung singkat antar fasa dan juga gangguan hubung singkat fasa ke tanah. Rele arus lebih beroperasi membandingkan parameter arus yang mengalir dan membandingkannya dengan arus setting (I set) dengan bantuan current transformer (CT). Nilai yang boleh melawatinya disebut dengan setting point. Rele arus lebih merupakan perangkat proteksi yang utama dalam peralatan listrik dalam pembangkit. Prinsip kerja dari rele arus lebih ini adalah memproteksi arus hubung singkat dan memberikan perintah trip kepada pemutus tenaga (PMT) untuk memutus sistem ketika terjadi gangguan. Sehingga dapat dilakukan dengan segera melakukan perbaikan pada sistem dengan tujuan untuk menjaga peralatan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah serta mencegah terjadinya pemadaman (blackout).