Pengaruh Spindle speed, Feed rate dan Jumlah mata pahat Ball nose end mill Terhadap Kekasaran permukaan Aluminium Pada Proses Climb milling

Main Authors: Yoedividianto, Dr. Ir. A. As’ad Sonief, MT., Rudianto Raharjo, ST, MT.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190835/1/YOEDIVIDIANTO.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190835/
Daftar Isi:
  • Proses milling merupakan salah satu proses pemotongan yang sering digunakan dalam proses produksi. Dalam proses milling dimungkinkan untuk menerapkan beberapa strategi sehingga menghasilkan parameter yang lebih optimum sehingga dihasilkan kualitas permukaan benda yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan ball nose end mill dari bahan karbida dengan proses climb milling pada benda kerja aluminium 6061. Menggunakan 3 variasi spindle speed 700, 800, 900 rpm; 3 variasi feed rate 100, 200, 300 mm/min; serta 2 variasi jumlah mata pahat yaitu 2 dan 4. Masing-masing spesimen diuji kekasaran permukaannya (Ra). Feed rate memiliki pengaruh positif (berbanding lurus) terhadap kekasaran permukaan sedangkan spindle speed dan jumlah mata pahat memiliki pengaruh negatif (berbanding terbalik) terhadap kekasaran permukaan. Persamaan regresi untuk (Ra) kekasaran permukaan aluminium dalam menentukan nilai parameter pemotongan khususnya¿1) spindle speed, ¿2) feed rate dan ¿3) jumlah mata pahat yaitu Ra = -1.201 + 0,002 x1 + 0,004x2 – 0,011x3