Perbaikan Stabilitas Lereng Dengan Terasering, Rumput Vetiver Dan Dinding Penahan Tanah Dengan Bantuan Perangkat Lunak (Studi Kasus Jl. Brigjend Abd Manan Wijaya, Dadapan Wetan, Bendosari, Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur)

Main Authors: Hidaatulloh, Syarif, Dr. rer. nat. Ir. Ir. Arief Rachmansyah, Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190809/1/Syarif%20Hidayatulloh.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190809/
Daftar Isi:
  • Kelongsoran lereng tebing kebanyakan terjadi pada wilayah dengan tingginya curah hujan. Dan terjadilah peningkatan tekanan air pori pada lereng. Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan kuat geser tanah (c) dan sudut geser dalam (υ) yang menyebabkan longsor. Analisis stabilitas lereng dilakukan pada penelitian ini, untuk mengetahui angka keamanan lereng. Cara meningkatkan stabilitas lereng disini menggunakan perkuatan terasering, rumput vetiver dan dinding penahan tanah. Lereng dibagi menjadi 2 lapisan dan memperkecil sudut dalamnya. Lapisan 1 mempunyai tinggi lereng 10 m, dan lapisan 2 mempunyai tinggi 13 m. Setiap lapisan dibuat dengan sudut 45° sehingga bisa melandaikan kemiringan lereng dari sebelumnya.Analisis dengan program geoslope dan manual metode fellenius dan Bishop. Hasil dari penelitian ini diperoleh perhitungan manual dengan sudut kemiringan 58° yaitu angka keamanan lereng tanpa perkuatan dengan metode fellenius SF = 1,257 < 1,5 dan metode bishop SF = 1,263 < 1,5. Program geoslope metode fellenius SF = 1,119 < 1,5 dan metode bishop SF = 1,149 < 1,5. karena nilai SF kurang dari 1,5, maka lereng masih belum aman. Hasil perhitungan manual dengan sudut kemiringan 45° dan terasering yaitu didapatkan angka keamanan lereng metode fellenius SF = 1,462 < 1,5 dan metode bishop SF = 1,488 < 1,5. Dan program geoslope metode fellenius SF = 1,201 < 1,5 dan metode bishop SF = 1,211 < 1,5. karena nilai SF kurang dari 1,5, maka lereng masih belum aman. lereng masih belum aman sehingga perlu ditambah perkuatan dengan rumput vetiver. Dan hasil setelah ditambahkan perkuatan rumput vetiver yaitu didapatkan perhitungan manual angka kemanan metode fellenius SF = 1,801 > 1,5 (aman) dan bishop SF = 1,6114 > 1,5 (aman). Seteah itu hasil dari geoslope metode felleniu SF = 1,409 < 1,5 (belum aman) dan bishop SF = 1,496 < 1,5 (belum aman). Dari hasil tersebut terdapat kenaikan angka keamanan tetapi masih ada yang belum aman sehingga perlu ada tambahan perkuatan dinding penahan tanah. Dan hasil angka keamanan setelah ditambah DPT didapatkan yaitu stabilitas guling SF = 2,6728 > 1,5, stabilitas geser SF = 6,435 > 1,5 dan daya dukung tanah SF = 17,8575 > 1,5. karena nilai SF lebih dari 1,5, maka lereng sudah aman. Dan untuk program geoslope metode felleniu SF = 2,230 > 1,5 (aman) dan bishop SF = 2,525 > 1,5 (aman).