Studi Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang

Main Authors: Prihatino, Sandy Galang, Emma Yuliani, ST., MT., Ph.D., Dr. Eng. Ir.Riyanto Haribowo, ST., MT., IPM.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190792/1/SANDY%20GALANG.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190792/
Daftar Isi:
  • Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) merupakan suatu unit yang bertugas untuk mengatur dan mengawasi kualitas air limbah pada setiap instansi penting seperti rumah sakit. Setiap rumah sakit tentunya akan menghasilkan berbagai macam jenis limbah akibat berbagai aktivitas medis maupun non medis, yang mana limbah tersebut dapat membahayakan masyarakat dan lingkungan apabila tidak ditangani dengan tepat. Pengolahan air limbah pada umumnya memiliki tujuan utama untuk mengurangi jumlah kandungan berbahaya, membunuh mikroorganisme yang bersifat patogen dan menetralkan zat kimia yang bersifat racun. Limbah yang diteliti pada studi ini merupakan limbah cair yang bukan termasuk limbah B3. Pengujian kualitas air limbah menggunakan parameter fisika dan kimia yang meliputi BOD5, COD, TSS ,PO4 dan Bakteri E.coli. Sampel limbah yang dibutuhkan adalah limbah pada saluran inlet dan outlet kemudian sampel limbah tersebut diujikan di Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Lumajang. Hasil pengujian limbah rumah sakit pada penelitian ini nantinya akan dibandingkan dengan baku mutu limbah cair untuk Rumah sakit yang tertera pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.58/MENLH/12/1995. Berdasarkan hasil penelitian air limbah pada rumah sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk tahun 2020 syarat ketetapan menteri yaitu untuk parameter BOD5 sebesar 30 mg/L, COD 80 mg/L, TSS 30 mg/L, PO4 0,1 mg/L dan E.coli 10.000. Berdasarkan data hasil pengujian limbah pada tahun 2017, 2018, dan 2019 didapatkan sampel limbah yang diuji menggunakan parameter tersebut telah memenuhi baku mutu namun hal ini berlawanan dengan hasil produksi limbah tahun 2020 dan 2025. Berdasarkan hasil pehitungan kondisi eksisting IPAL RSUD Dr. Haryoto Lumajang didapatkan hasil sebesar 213,3 m3/hari, sedangkan untuk tahun 2020 sebanyak 275,392 m3 /hari dan untuk perkiraan jumlah limbah tahun 2025 sebesar 328,192 m3 /hari. Sehingga hasil perhitungan limbah pada tahun 2020 dan 2025 tidak memenuhi kemampuan IPAL RSUD Dr. Haryoto Lumajang, apabila hal ini dibiarkan begitu saja dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas hasil limbah. Untuk itu perlu adanya pembaruan dari pihak IPAL RSUD Dr. Haryoto.