Analisis Sistem Produksi Sari Buah Sebagai Upaya Pengembangan Produk Lokal (Studi Kasus: Ukm Di Provinsi Jawa Timur, Indonesia Dan Thailand)

Main Author: Yushila, Aulia Bayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190770/1/AULIA%20BAYU%20YUSHILA%20%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190770/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah dapat diketahui kondisi sistem produksi Sari Apel pada UKM di Kota Batu, Indonesia dan kondisi sistem produksi Sari Jambu Biji pada UKM di Thailand. Analisis komparasi dilakukan pada kondisi umum UKM Sari Buah di kedua negara. Penelitian di Indonesia dilanjutkan agar diketahui faktor yang paling berpengaruh dan diperoleh rekomendasi agar sistem produksi UKM Sari Apel dapat ditingkatkan. Analisa deskriptif digunakan sebagai teknik analisa kondisi umum sistem produksi UKM Sari Buah di kedua negara. Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) digunakan agar diketahui urutan faktor yang berpengaruh pada sistem produksi Sari Apel di Kota Batu. Hasil analisis komparasi pada indikator modal kerja diketahui bahwa modal kerja UKM Sari Buah di Thailand 2 kali lipat lebih besar dari Indonesia. Harga Sari Buah di Indonesia lebih murah, namun rata-rata keuntungan lebih rendah dibandingkan dengan Thailand. Kapasitas UKM Sari Buah di Indonesia lebih besar namun volume, bentuk dan jenis kemasannya seragam, sementara volume, bentuk dan jenis kemasan Sari Buah di Thailand bervariasi. Pada indikator promosi diketahui kegiatan promosi dilakukan hampir pada semua UKM Sari Buah di Thailand sementara itu kegiatan promosi tidak dilakukan pada hampir semua UKM Sari Buah di Indonesia. Hasil analisis dengan Fuzzy AHP diketahui faktor yang paling berpengaruh pada sistem produksi Sari Apel di Kota Batu yaitu kuantitas modal yang diperlukan (0,15), manajemen keuangan yang dilakukan (0,09) dan produktivitas tenaga kerja (0,07). Rekomendasi berdasarkan analisis komparasi yaitu variasi ukuran dan bentuk kemasan Sari Buah; pemberian informasi prosentase kadar buah pada label kemasan; dan penggunan media sosial sebagai sarana promosi. Rekomendasi berdasarkan nilai global serta kondisi dilapangan yaitu pengajuan peminjaman modal kepada Koperasi Simpan Pinjam; pelatihan manajemen pengelolaan keuangan; pemberian pemahaman untuk ikuti pelatihan; dan pembuatan standar kualitas tertulis.